Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kalimantan Tengah (DTPHP Kalteng), Hj. Sunarti, Hj. Sunarti, menyampaikan bahwa program cetak sawah menjadi salah satu prioritas strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung produksi beras.
“Dengan adanya tambahan lahan sawah, diharapkan produktivitas pertanian dapat meningkat, sehingga kebutuhan pangan masyarakat dapat terjamin,” katanya kepada awak media, Jumat (10/1/2025).
Baca Juga : DTPHP Kalteng Diskusikan Program Nasional Bersama Teras Narang
Hal ini disampaikannya setelah sebelumnya mengadakan pertemuan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI, Andi Nur Alamsyah, di ruang rapat Dinas TPHP, Kamis (9/1/2025) lalu.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas persiapan kontrak pekerjaan cetak sawah di wilayah Bumi Tambun Bungai.
Sebelumnya juga, Direktur Jenderal PSP, Andi Nur Alamsyah, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan bahwa kementerian siap memberikan dukungan penuh, baik dari sisi pendanaan maupun teknis.
“Kami akan memastikan bahwa pelaksanaan program cetak sawah ini berjalan sesuai dengan perencanaan dan standar yang ditetapkan, mengingat pentingnya program ini dalam memperkuat kedaulatan pangan nasional,” terang Andi.
Baca Juga : Kepala DTPHP Kalteng Lakukan Koordinasi Terkait Penyaluran Pupuk Subsidi Tahun 2024
Selain membahas persiapan kontrak, pertemuan tersebut juga membicarakan berbagai aspek teknis seperti lokasi prioritas, mekanisme pelaksanaan, serta pengawasan pekerjaan di lapangan. Hj. Sunarti, menegaskan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses cetak sawah di Kalimantan Tengah.
Program cetak sawah di Kalimantan Tengah ini direncanakan mencakup ratusan ribu hektare lahan potensial yang tersebar di beberapa kabupaten.
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan luas tanam dan produksi padi, sehingga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat petani. [Red]
Discussion about this post