kaltengtoday.com, – Kapuas – Upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku(PMK),Pemerintah Kabupaten Kapuas telah membentuk tim Satuan Tugas(Satgas),untuk memperketat lalulintas hewan di perbatasan Kalsel-Teng Kecamatan Kapuas Timur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD),Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga mengakui bahwa telah bentuk tim Satgas PMK Kabupaten Kapuas berdasarkan surat Keputusan Bupati Kapuas nomor 297/BPBD tahun 2022 tentang satu keadaan tertentu darurat penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Kapuas.
Baca juga : Berbagi Kasih, Serdik Sespimmen 62 Wiwin Junianto Bagi Sembako di Kabupaten Kapuas
“Satgas sudah kita bentuk dalam rangka mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Kapuas,”kata Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga di kantornya Jalan kasturi,Senin 1 Agustus 2022.
Ia menjelaskan,Pemerintah telah menetapkan status keadaan tertentu darurat penanganan PMK sebagai mana keputusan kepala BNPB nomor 47 tahun 2022 tentang status keadaan tertentu darurat Penyakit Mulut dan Kaki.Sesuai surat ederan(SE),satuan tugas penanganan PMK nomor 4 tahun 2022 tentang pengendalian lalulintas hewan dan produk hewan yang rentan terhadap PMK,Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah merupakan salah satu zona merah.
“Dalam rangka mempercepat penanganan wabah PMK di Kabupaten Kapuas dengan pengerahan seluruh sumber daya yang ada maka sudah ditetapkan keadaan darurat status keadaan tertentu wabah PMK di wilayah Kabupaten Kapuas,”ujarnya.
Baca juga : Kunker dan Audensi IKM Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Reset Bersama Pemkab Kapuas
Ia berharap dengan di bentuk Satgas Kabupaten Kapuas yang terdiri dari unsur BPBD,Dinas Pertanian,Dinas Perhubungan,Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar serta TNI-Polri yang bersiaga di perbatasan Kalsel-Teng dapat mengawasi lalulintas hewan,sehingga upaya pencegahan terhadap wabah PMK yang masuk ke wilayah Kalteng
“Saya berharap kinerja Satgas PMK bekerja maksimal dalam mengantisipasi wabah PMK di Kalteng khsusnya Kabupaten Kapuas,karena karena kita merupakan daerah yang paling dekat,”tutupnya.[Djim KT]
Discussion about this post