kaltengtoday.com – Hingga saat ini masih ada tiga desa yang berada di Kabupaten Gunung Mas, Kalteng yang masih belum mengajukan pencairan Dana Desa (DD) untuk Tahun Anggaran (TA) 2019.
Ketiga desa itu adalah Sangal di Kecamatan Rungan Hulu, Bereng Jun di Kecamatan Manuhing, dan Tumbang Takaoi di Kecamatan Kahayan Hulu Utara.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gunung Mas, Yulianus Umar, Jumat (17/1/2020).
“Meskipun saat ini sudah memasuki tahun 2020, tiga desa tersebut masih memiliki kesempatan untuk mengajukan pencairan DD TA 2019,” kata Yulianus.
Menurutnya ada sejumlah permasalahan yang melatarbelakangi sehingga ketiga desa tadi belum melakukan pencairan DD Tahun 2019.
Contohnya, untuk Sangal dan Bereng Jun sama sekali tidak melakukan pencairan DD, bahkan di Desa Sangal tidak melakukan pencairan DD dan Alokasi Dana Desa (ADD) sejak tahun 2017 karena roda pemerintahan desa tidak berjalan dengan baik, ujarnya.
Kemudian untuk Desa Bereng Jun, pencairan DD dan ADD 2019 tidak dilakukan karena kades yang tersandung permasalahan hukum, sehingga roda pemerintahan disana juga tidak berjalan dengan baik.
“Saat ini kedua desa tersebut sudah dipimpin oleh Pj Kades. Saya harap Pj Kades dapat berkoordinasi dengan BPD dan pihak lainnya untuk mengajukan pencairan DD 2019,” tutur dia.
Selanjutnya, untuk Tumbang Takaoi hanya melakukan pencairan DD tahap I dan II, sedangkan tahap III tidak sempat dicairkan. Hal itu dikarenakan pemerintah desa terlambat membayar pajak.
Dia menyebut, usulan pencairan DD tadi disampaikan bersama-sama dengan usulan pencairan DD dan Alokasi Dana Desa tahun anggaran 2020.
“Saya minta tiga desa tadi diminta sesegera mungkin menyampaikan usulan pencairan,”ucap Yulianus.
Menurut dia, jika DD tidak dapat dicairkan tentu akan menjadi kerugian besar bagi desa, karena DD dapat dimanfaatkan untuk memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“DD bisa digunakan untuk membangun berbagai sarana dan prasarana desa atau mengadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat. Sangat disayangkan kalau sampai tidak dicairkan,” jelas Yulianus.
Jek-KT
Discussion about this post