Kalteng Today – Puruk Cahu, – Berawal dari ngobrol seputar keinginan maju sebagai calon kepala desa (Kades) Tumbang Bahan, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya (Mura), Darma warga Desa Tumbang Bahan menerima satu kali tebasan dibagian punggung dari temannya sendiri menggunakan parang atau pisau tebas dari pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran oleh Satreskrim Polres Mura.
Kapolres Mura AKBP Dharmeswara Hadi Kuncoro melalui Kasat Reskrim Polres Mura AKP Ronny M. Nababan menjelaskan kronologi tersebut tersebut bermula ketika 8 warga Desa Tumbang Bahan tersebut membahas masalah calon Kades di Desanya tersebut pada Kamis kemarin (2/7) siang.
Kemudian salah satu temannya bernama Usup mengatakan kepada Darma yang merupakan korban dari kejadian ini bahwa korban tidak cocok untuk maju sebagai Kades karena tidak memiliki ijazah kemudian korban menjawab bahwa dirinya memang tidak bisa menjadi Kades.
Melanjutkan obrolan tersebut pelaku yang merupakan teman korban lansung menjawab bahwa apabila korban atas nama Darma tersebut maju sebagai Calon Kades maka akan terjadi saling tebas di Desa, lalu dijawab oleh korban bahwa apa yang dikatakan pelaku itu tidak akan terjadi karena korban merasa dirinya merupakan putra asli daerah Desa Tumbang Bahan.
“Mendengar jawaban dari korban, kemudian pelaku langsung mengambil sebilah parang yang pada saat itu berada tidak jauh darinya dan menebas belakang korban dengan ucapan bahwa korban meremehkan nyali pelaku dalam berbuat penganiayaan, lalu meninggalkan korban dalam keadaan terluka parah,” ungkap AKP Ronny M. Nababan saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (3/7/2020).
Melihat korban mendapatkan luka parah di bagian punggung, lalu teman korban lainnya langsung membawa korban ke RSUD Puruk Cahu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: Bawa 17 Paket Sabu, Dua Warga Muara Tuhup Ini Ditangkap Polisi
“Setalah melakukan tindakan penganiayaan terhadap korban bernama Darma warga Desa Tumbang Bahan kemudian pelaku melarikan diri ke Kelurahan Muara Laung dan hingga saat ini masih dalam pengejaran,” tambah Kasat Reskrim.
Ia juga melanjutkan bahwa korban masih bisa diselamatkan atas kejadian tersebut dan dimintai keterangan lebih lanjut. [Red]
Discussion about this post