Kalteng Today – Sampit, – Seorang sopir truk berbama Slamat akhirnya tidak selamat atau meninggal dunia akibat kejadian laka lantas.
Kejadian tersebut terjadi pada Jum’at, 21 Mei 2021 sekitar pukul 08.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman Km 39 Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kotim.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kasatlantas AKP Salahiddin mengatakan kendaraan yang terlibat dalam laka lantas tersebut yakni 1 (satu) Unit Mobil Hino dump truck warna hijau Nomor Polisi KH 9160 P dengan 1 (satu) Unit Mobil Mitsubishi dump truck warna kuning Nomor Poliai KT 8662 AK. Jelasnya, Sabtu (22/5).
Dalam kejadiaan tersebut, Slamat Akhirnya tidak selamat alias meninggal dunia akibat luka memar dan luka sobek pada paha kaki kanan. Kermat ditaksir sekitar Rp 5.000.000 (Lima Juta Rupiah Rupiah). Ungkapnya.
Peristiwa naas tersebut berawal pada saat mobil Mitsubishi dump truck warna kuning No.Pol KT 8662 AK yang dikemudikan Aditya dengan bermuatan kayu galam berhenti di pinggir jalan sebelah kiri dari arah Sampit menuju ke arah Pangkalan Bun di jalan Jenderal Sudirman Km 39.
Truck tersebut dengan posisi sebagian badan mobil dump truck masih berada di badan jalan dengan maksud akan memutar atau balik arah.
Kemudian datang dari arah bersamaan Mobil Hino dump truck warna hijau No.Pol KH 9160 P yang dikemudikan oleh Slamat.
Namun, pada saat akan melewati mobil dump truck yang dikemudikan saudara Aditya dengan mengambil jalan sebelah kanan dari arah berlawanan arah Pangkalan Bun menuju arah Sampit melaju satu unit mobil sehingga Slamat membanting setirnya kembali ke jalur sebelah kiri dan menabrak bagian belakang Mobil Mitsubishi dump truck dengan bermuatan kayu galam.
Sehingga truck tersebut masuk ke dalam parit. Atas kejadian tersebut pengemudi Mobil Hino dump truck korban mengalami luka memar dan sobek di bagian paha kaki kanan dan kedua kendaraan mengalami kerusakan materil selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit dr Murjani sampit untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Pada saat dilakukan perawatan medis di rumah sakit Dr.Murjani sampit korban meninggal dunia,”ucapnya.
Baca juga : Cerita Sopir Bus Nahas Sebelum Kecelakaan Tragis di Jalan Mahir Mahar Palangka Raya
Dirinya menghimbau agar pengguna jalan, baik itu kendaraan besar maupun kecil agar bisa meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi saat ini. Apalagi pada saat musim penghujan, lebih hati-hati dalam mengendarai kendaraannya. Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post