Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Pemerintah Kabupaten Seruyan terus bergerak dalam upaya penanganan banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Seruyan.
Dari data sementara lokasi banjir yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan, tercatat sudah sebanyak 33 desa di wilayah Seruyan yang diterjang dengan ketinggian air mencapai hingga tiga meter lebih.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Seruyan Agung Sulistiyono, jumlah desa yang mengalami kebanjiran tersebut dipastikan akan bertambah, seiring dengan makin parahnya kondisi banjir yang terjadi di wilayah Seruyan.
“Dari laporan terakhir sementara yang kita terima sudah sebanyak 33 desa yang dilanda banjir. Jumlah desa yang mengalami musibah banjir, datanya sudah kita laporkan ke pemerintah pusat untuk upaya penanganan lanjutan,” kata Agung di Kuala Pembuang, Jum’at (11/9/2020).
Terpisah, Bupati Seruyan Yulhaidir mengungkapkan, musibah banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Seruyan tahun ini, dinilai adalah yang terparah terjadi sepanjang dalam kurun waktu 15 tahun terakhir ini.
“Banjir ini merupakan banjir yang paling besar yang dialami beberapa kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Seruyan, meliputi Kecamatan Seruyan Hulu, Kecamatan Suling Tambun, Kecamatan Seruyan Tengah, Kecamatan Batu Ampar dan Kecamatan Danau Seluluk serta sebagian di kecamatan lainnya,” kata Yulhaidir.
Baca Juga : Korban Hilang Tabrakan Kapal di Sungai Mentaya Kotim Ditemukan Meninggal
Bupati mengungkapkan, dari musibah banjir ini, banyak rumah-rumah warga desa yang tenggelam dan hanya menyisakan terlihat bagian atap rumah saja.
Begitu juga halnya dari musibah banjir ini, banyak hewan ternak yang mati, lading, kebun dan persawahan pun tenggelam.
“Kita dari Pemkab Seruyan telah menetapkan status dararut banjir, melalui gelar rapat pertemuan bersama Forkompimda dan instansi terkait membahas permasalahan banjir dan bentuk upaya penanganan banjir yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah,” ungkapnya. [Red]
Discussion about this post