Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Setelah melakukan kunjungan ke Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Palangka Raya pada Sabtu (22/10) lalu, menurut Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang perlu adanya evaluasi.
Senator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng ini menyampaikan dalam kesempatan tersebut, pihaknya sekaligus mengenalkan tugas-tugas dirinya di Komite II DPD RI, sembari menyerap aspirasi dari lembaga tersebut.
Baca juga :Â DPD RI Dukung Pemutakhiran RUU Sisdiknas di Kemendibudristek
“Tour singkat dalam kantor pelayanan ini disajikan pada saya, sembari mengenalkan keragaman perikanan Kalteng yang kaya,” kata Teras Narang kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Rabu (2/11).
Dengan anggaran yang masih perlu dioptimalkan, ia menilai satu kantor SKIPM untuk melayani daerah yang kini menjadi provinsi terluas di Indonesia, harus mendapatkan pertimbangan di masa yang akan datang.
“Saya harap ini jadi perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dan Saya melihat penting adanya pembangunan sentris di kementerian kita,” tuturnya.
Lebih lanjut, mantan Gubernur Kalteng dua periode ini menyampaikan dalam kunjungan ke beberapa lembaga yang terkait kementerian di daerah termasuk Balai Konservasi Sumber Daya Alam yang sebelumnya pihaknya kunjungi, persoalan anggaran menjadi tantangan tersendiri.
“Anggaran umumnya sudah 50 persen lebih terserap pada kebutuhan gaji dan operasional kantor, sementara untuk tugas-tugas optimalisasi masih menjadi tantangan tersendiri,” terangnya.
Baca juga :Â Agustin Teras Narang Soroti RUU Tentang Provinsi Kalteng
Sektor perikanan khususnya di Kalteng menurutnya punya banyak potensi dengan 11 sungai utama dan luasnya gambut.
“Ini perlu didukung pemerintah pusat untuk dikembangkan lebih jauh agar pemerintah daerah Kalteng dapat berdaya saing dan menjadikan potensi ini sebagai sumber pendapatan prioritas daerah,” tuturnya.
“Semoga SKIPM dan jejaring mitranya di Kalteng dapat menjadi garda terdepan dalam upaya peningkatan potensi ekonomi sektor perikanan Kalteng,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post