Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan sebagai saripati dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika perlu terus dilakukan di kalangan generasi muda penerus bangsa oleh Senator, Agustin Teras Narang.
Menurut Anggota DPD RI ini, dengan tantangan global dan nasional hari ini, nilai-nilai kebangsaan ini semakin relevan untuk menjaga Indonesia agar selalu terjaga, bersatu, berdaya, dan berkesejahteraan.
Baca Juga :Â Ini Pandangan Teras Narang Soal Kebijakan Efesiensi Anggaran Oleh Pemerintah Pusat
“Dalam kesempatan kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, sebagai bagian dari kelompok Dewan Perwakilan DPD RI di Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), saya bersua dengan mahasiswa Universitas Kristen Palangka Raya (UKPR) di Palangka Raya,” katanya kepada awak media, Kamis (27/2/2025).
Secara umum Teras Narang memaparkan tentang kesejarahan bangsa dan ketatanegaraan Indonesia kepada para mahasiswa.
“Mengingatkan kembali konsensus dasar seperti Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang perlu diterjemahkan dalam nilai-nilai kebangsaan yang mesti dipegang dan dihidupi dengan konsisten dan mantap,” tutur mantan Gubernur Kalteng tersebut.
Baca Juga :Â Ini Pandangan Teras Narang Soal Kebijakan Efesiensi Anggaran Oleh Pemerintah Pusat
Teras Narang mendorong mahasiswa memahami perubahan yang terjadi dalam demokrasi negara ini. Termasuk pandangan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto terkait biaya pemilu yang mahal, dan hanya orang-orang yang berduit berpeluang terpilih dalam pesta demokrasi.
“Sebuah kondisi yang perlu direfleksikan serta dikaji kembali hari-hari ini,” ujar Teras Narang dalam kegiatan pertemuannya dengan mahasiswa yang dilaksanakan pada Rabu (26/2/2025) kemarin.
Teras Narang menerangkan, sebab pilihan demokrasi yang lahir dari politik uang demikian hanya akan membuat rakyat mengabaikan visi misi para calon, demi mendapatkan uang.
“Sementara 5 tahun ke depan masyarakat tidak akan merasakan dampak dari keberadaan calon yang terpilih. Komitmen mereka untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat akan sulit terealisasi, karena pemimpin demikian pun akan memikirkan kembalinya modal yang telah dikeluarkan,” tegasnya.
Baca Juga :Â Teras Narang Dorong Efektivitas Pengelolaan dan Perjuangan Aspirasi Masyarakat
Lewat pemantapan nilai-nilai kebangsaan ini, ia berharap mahasiswa UKPR akan bisa menjadi generasi pelopor yang mampu membawa nilai kebangsaan ke tengah masyarakat luas.
“Menjadikannya juga pegangan dalam mengawal serta mengawasi pembangunan daerah, dan tak lupa memegangnya sebagai landasan memahami demokrasi daerah kedepannya,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post