Katengtoday.com, Palangka Raya – Penyesuaian kebutuhan pegawai pemerintahan menurut Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang perlu direncanakan dan dikelola prosesnya secara benar.
Untuk itu, diterangkannya, bahwa setiap pembukaan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) hendaknya tidak sekadar memenuhi kekosongan fungsi, tapi juga menimbang kebutuhan optimalisasi sumber daya dalam melayani publik.
Ia mengungkapkan, sepanjang tahun lalu, sekitar 4.963 formasi dibuka di Jawa Barat dalam penerimaan CASN yang terdiri dari 899 Calon Pegawai Negeri Sipil dan 4.064 Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kami membahas soal formasi ini dalam kunjungan kerja Komite I DPD RI ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada awal pekan ini,” kata Teras kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Senin (20/1/2025).
Baca Juga :Â ASN dan Tekon di DPMD Kalteng Tingkatkan Kompetensi
Ia menjelaskan, pengelolaan kepegawaian bukan hal mudah. Terlebih bila dikaitkan dengan kepentingan pelayanan publik yang optimal.
“Oleh karenanya di Jawa Barat sebagai di daerah lain, seluruh pemangku kepentingan melakukan manajemen talenta hingga pengelolaan kinerja,” tuturnya.
Teras Narang berharap, penerimaan CASN di masa yang akan datang dapat diimbangi dengan penguatan kapasitas dan kualitas kerja ASN yang sudah ada.
“Mereka yang telah berada di dalam pemerintahan mesti dioptimalkan peran serta kemampuannya mengelola produktivitas kerja untuk kepentingan publik,” jelasnya.
Dalam hal ini, Teras Narang mengimbau agar adanya pembenahan dan menghasilkan ASN yang berkinerja terbaik.
“Merujuk dari Universitas Oxford melalui laporan Blavatnik Index of Public Administration 2024, ASN Indonesia disebut sebagai pegawai negeri terbaik di kawasan Asia-Pasifik. Ini tentu dengan pengecualian negara-negara dengan penghasilan tinggi seperti Singapura, Australia, dan Korea Selatan. ASN kita masuk peringkat 38 dari 120 negara yang disurvei,” jelasnya lagi.
Baca Juga :Dua Hal Perlu Dipersiapkan ASN Berkualitas di Gumas
Mantan Gubernur Kalteng ini mengungkapkan, bahwa hal Ini adalah kabar baik, bahwa ada hasil dari reformasi birokrasi yang dijalankan selama beberapa dekade belakangan.
“Meski demikian kita tak bisa berpuas diri. Kita mesti bisa lebih baik lagi, dan mendorong ASN untuk semakin dekat dengan publik dan melayani dengan hebat. Itulah salah satu tanda perbaikan besar bagi negara yang dampaknya akan terasa oleh rakyat,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post