Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sinergi dan kolaborasi menurut Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang sebagai harapan agar Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong dan Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan demi suksesnya agenda pembangunan daerah.
“Saya mengawali dengan penjelasan soal konsepsi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menurut konstitusi yang telah membagi kewenangan dari pusat hingga tingkat daerah termasuk kelurahan dan desa,” kata Teras Narang kepada awak media, Kamis (13/3/2025).
Hal Ini menurutnya menunjukkan bahwa semua program yang dijalankan pemerintahan adalah satu kesatuan, satu tarikan nafas, yang tidak bisa dipisahkan.
“Pemerintah pusat mendorong visi Asta Cita yang tidak bisa dipisahkan dari program provinsi dan kabupaten/kota sampai ke tingkat desa serta kelurahan. Demikian pun Instruksi Presiden terkait efisiensi juga menjadi salah satu dorongan pemerintah pusat yang perlu diikuti,” jelasnya.
Baca Juga : Â KMHDI Kalteng Silaturahmi dengan Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang
Meski demikian, ia turut memberi catatan agar perlu dipahami bahwa efisiensi tidak bisa melupakan aspek efektivitas. Sehingga Musrenbang Pembangunan Kabupaten Gunung Mas pada Selasa (11/3/2025) lalu diharapkan bisa fokus melihat bagian mana saja yang bisa dilakukan efisiensi dan mana yang tidak.
“Saya juga memberi penekanan terkait infrastruktur karena ini berkaitan dengan nadi pertumbuhan. Bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi kalau infrastruktur tidak sesuai harapan. Untuk itu perlu sejauh mana program pemerintah pusat hingga daerah bisa mengalami sinergi serta kolaborasi dalam membangun infrastruktur ini sebagai elemen penting pembangunan,” terangnya.
Terkait Dana Bagi Hasil yang didominasi dari sektor pertambangan di Kalteng pihak mengharapkan juga akan mendapat atensi. Begitu pun perkebunan sawit yang belum begitu signifikan dukungannya pada anggaran pendapatan dan belanja daerah agar bisa dioptimalkan demi pembangunan daerah.
Baca Juga : Â Teras Narang : Nilai-Nilai Kebangsaan Jawaban Relevan Terhadap Tantangan Global
“Sebagai sebuah sharing perspektif, saya menyampaikan pula bahwa saat ini DPD RI sedang fokus pada tata ruang yang belum tersinkronisasi secara nasional sehingga masih banyak masalah pertanahan,” tuturnya.
Terlebih, masalah pertanahan dan kehutanan contohnya seperti dialami Kalteng, juga masih terjadi karena kondisi yang sama.
“Untuk itu saya harap, apa yang menjadi target bersama terkait tata ruang, agar segera dapat dilakukan khususnya menyangkut Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi Kalteng No. 5 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalteng,” jelasnya lagi.
Selanjutnya, hal kedua berkaitan desa yang sedang jadi perhatian. Akan ada banyak perubahan yang terjadi di desa terkait koperasi, sehingga menjadi pertanyaan bagi masyarakat, khususnya bagaimana keberlangsungan dan keberlanjutan BUMDes.
“Juga bagaimana agar program di desa bisa berjalan baik,karena dari pusat juga kerap tidak sinkron dan terlalu banyak aturan hingga program yang dilaksanakan di desa,” imbuhnya.
Pada akhir catatan, Teras Narang juga menyampaikan pengingat bahwa Kalteng pernah mencapai rekor pertumbuhan ekonomi 7,3 persen pada 2013 lalu.
Baca Juga : Â Teras Narang : “Kepala Daerah Mestilah Bekerja Demi Sebesar-besarnya Kepentingan Publik”
“Secara khusus catatan saya soal tata ruang, Bupati Gunung Mas menyatakan akan memperjuangkan dan mendukung dalam semangat kolaborasi. Sekaligus dalam kesempatan ini saya mendapat titipan harapan terkait bagaimana perizinan untuk investasi bisa didukung dari pusat. Termasuk agar rencana lama soal pembangunan jalur kereta api dalam masa kepemimpinan saya sebagai Gubernur Kalteng, diharapkan bisa berlanjut,” tambahnya.
“Apresiasi atas kesediaan Bupati Gunung Mas mengundang dalam acara Musrenbang ini dan semoga seluruh itikad baik beliau tercapai untuk kemajuan daerah kita, Kalteng, juga demi kejayaan dan kemakmuran NKRI yang kita cintai bersama,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post