Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Dinamika terkait pemotongan dana Transfer ke Daerah atau TKD masih berlangsung mendapat sorotan Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang.
Terbaru, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam momen Upacara Hari Pemuda ke-97 dan Hari Oeang ke-79 yang dikutip dari YouTube Kementerian Keuangan, menyampaikan pentingnya pengelolaan anggaran secara baik dan benar.
“Saya mengapresiasi paradigma baru dalam kepemimpinan Menteri Keuangan Purbaya yang mendorong tata kelola keuangan yang lebih baik,” katanya, Senin (3/11/2025).
Teras Narang menilai, aksi Menteri Keuangan yang berkunjung ke kementerian/lembaga negara dan mengagendakan pendampingan agar penyerapan anggaran sungguh efektif dan efisien perlu ditindaklanjuti dengan serius.
“Dalam hal perbaikan tata kelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD, saya juga menganjurkan dan mendesak, agar Menteri Keuangan Purbaya juga dapat turun ke tingkat provinsi,” tuturnya
Ia meminta, Purbaya menemui pemangku kepentingan anggaran provinsi, kabupaten dan kota. Bersama atau melalui jajaran di Kementerian Keuangan, untuk menjalankan pembinaan dalam tata kelola anggaran yang intensif.
Baca Juga : Pemprov Kalteng Susun APBD Tahun 2025, Fraksi PAN: Dilakukan Dengan Rasional
”Ini akan menjadi model pembinaan baru sekaligus memotivasi sungguh seluruh pemangku kepentingan APBD, untuk mengelola pembangunan daerah yang tepat sasaran dan memberi dampak peningkatan kualitas kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
Mantan Gubernur Kalteng menekankan, bagaimana pun target pertumbuhan ekonomi 8 persen bukan semata urusan pemerintah pusat, tapi terkait juga dengan daerah.
“Maka ketika pemotongan TKD didasari sikap kurang yakinnya pemerintah pusat dalam tata kelola anggaran di daerah, maka pemerintah pusat baik Kementerian Keuangan maupun kementerian terkait lainnya, agar menjalankan fungsi pembinaan yang mengarah pada perbaikan, penataan, dan optimalisasi perencanaan,” jelasnya.
Selain itu, menurut Teras Narang yakni penguatan pengawasan dan penggunaan anggaran di daerah, dengan semangat otonomi yang seluas-luasnya dalam bingkai NKRI.
Baca Juga : Teras Narang: Kinerja APBD Kalteng Masih Perlu Ditingkatkan di Akhir Tahun 2025
Pihaknya berharap, dengan semangat kebersamaan, semangat gotong royong, sebagai cara baru dalam kepemimpinan serta pembinaan di daerah, tata kelola anggaran semakin lebih baik, transparan, dan tepat sasaran.
“Punya dampak kesejahteraan yang berkemanfaatan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya. [Red]














Discussion about this post