Kalteng Today – Pulang Pisau, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pulang Pisau sepakat untuk menerapkan protokol kesehatan pada saat pagelaran Sidang Paripurna maupun Rapat Paripurna serta Rapat Dengar Pendapat bersama Mitra Kerja agar Pola Hidup Sehat menjadi suatu kebiasaan bersama.
Ketua DPRD Pulang Pisau, Ahmad Rifai katakan bahwa dalam melaksanakan aturan, alangkah baiknya dimulai dari kebersamaan, bukan hanya berdasarkan opini pribadi namun atas dasar kesepakatan bersama, salah satunya dalam konteks upaya Pemerintah Legislatif dalam memerangi wabah pandemi Virus Corona.
“Saat ini kita menjalani masa transisi perpindahan jabatan mulai dari Kepala Daerah hingga Jabatan Fungsional di Kabupaten Pulang Pisau, maka untuk itulah dalam mengimbangi jadwal yang begitu padat pada pertengahan tahun 2021 ini, kesehatan, keamanan, kenyamanan wajib kita prioritaskan dalam bekerja, salah satunya mendisiplinkan Protokol Kesehatan dan Hidup Sehat, agar menjadi kebiasaan di setiap Paripurna yang digelar,” ucap Legislator Golkar Pulang Pisau ini, Kamis (10/06/2021).
Kesadaran akan pentingnya sebuah kesehatan, lanjut Rifai, ya memang dimulai dari diri sendiri dan barulah dapat ditularkan kebiasaan yang baik itu kepada orang-orang disekitar kita. Sekalipun kebiasaan dan pola pikir berbeda-beda, namun jika disepakati secara bersama maka aturan prokes akan menjadi agenda rutin pada kinerja seluruh anggota legislatif mendatang.
“Sungguh sia-sia saja apabila hal seperti prokes masih disepelekan dan tidak diterapkan, karena merasakan diri sendiri tidak pernah tertular Covid-19 sehingga membuat kepercayaan diri yang berlebihan seakan-akan mengentengkan segala sesuatu yang sedang terjadi, padahal kita semua masih berpotensi tertular apabila kita tidak mengindahkan segala aturan-aturan dari Pemerintah. Siapa yang akan dirugikan ? ya diri sendiri dan keluarga dirumah tentunya.” Ungkapnya.
Baca Juga : Ini Tanggapan Ketua DPRD Pulang Pisau Terkait PPKM
Selaku wakil rakyat, dia berharap agar bukan hanya Para Anggota Legislatif saja yang menerapkan kedisiplinan tersebut, Eksekutif dan Yudikatif pun mesti melaksanakannya juga, sehingga efek bias nya akan berdampak kepada masyarakat Pulang Pisau juga tentunya.
“Dari wabah pandemi ini kita dapat belajar dan memetik hikmahnya, bahwa begitu pentingnya dan mahalnya sebuah kesehatan, bukan hanya untuk melindungi diri sendiri namun untuk melindungi orang-orang disekitar kita, dengan kerjasama dari seluruh warga masyarakat, maka kita akan mampu menghentikan pandemi ini, agar segala kegiatan kita dapat berjalan normal kembali tanpa adanya rasa khawatir yang berlebihan,” tutupnya. [Denny-KT]
Discussion about this post