kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, Munita Mustika Dewi mengatakan, peningkatan kesejahteraan keluarga merupakan salah satu cara mencegah terjadinya stunting pada anak. Karena itu, peran kaum ibu juga sangat vital dalam turut mewujudkan kesejahteraan dan ekonomi keluarga.
Dalam meningkatkan peran serta kaum perempuan ini, sebut Munita Mustika Dewi yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Timur, di antaranya bisa dilakukan melalui PKK. Karena program utama PKK adalah dalam rangka pencapaian upaya penyejahteraan keluarga tersebut.
Baca Juga : Pemkab Kotim Masih Berjuang Tekan Kasus Stunting
Ia menyontohkan peran kaum perempuan dalam upaya mendukung ekonomi keluarga, melalui kegiatan berbasis rumah tangga. “Terutama dalam hal pengolahan bahan baku yang bisa dimanfaatkan sebagai tambahan penghasilan. Seperti kerajinan dari barang bekas dan lain-lain. Kita harapkan, ibu-ibu PKK bisa membantu suaminya dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga lewat usaha sampingan dari keterampilan yang dimilikinya,” tutur wanita asal Martapura, Kalimantan Selatan tersebut.
Dalam program pengolahan makanan non beras, Munita menginginkan tidak hanya jadi acara PKK saja, tapi juga dapat dibudayakan di keluarga-keluarga Bartim, agar menggalakkan jajanan berbahan alam yg sehat tanpa pemanis maupun pengawet.
Baca Juga : Cegah Stunting, TP PKK Pulang Pisau Gelar Bimtek Pokja IV
“Seperti jajanan kue dari singkong ini, dengan pemanis gula merah didalamnya. Ini sehat, higienis, dan patut dikonsumsi. Nutrisinya kita harapkan dapat ikut menjadi faktor penekan angka stunting. Dan saya mendambakan Bartim nantinya bebas stunting,” imbuh perempuan yang sudah dua periode duduk di DPRD Kab Bartim dari Partai PKP itu.
Sementara menurut salah seorang aktivis PKK di Kelurahan Ampah Kota, Lina, tadi (Rabu, 16/11), baik sebagai Ketua TP PKK dan wakil rakyat, Munita Mustika Dewi kerap menyerukan pesan agar ibu rumah tangga kreatif dalam olah pangan. Agar anak tak selalu jajan di luar, sehingga higienitasnya bisa terpantau selalu. [Red]
Discussion about this post