kaltengtoday.com, Kasongan – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Katingan bekerja sama dengan Pemprov Kalteng dan Perum Bulog melakukan intervensi pasar di Kabupaten Katingan untuk mendorong stabilisasi harga khususnya komoditas beras. Sehingga, upaya dalam menekan inflasi bisa terjaga dan pemenuhan kebutuhan pokok bisa dikendalikan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Katingan, Mozard mengatakan, pihaknya bersama Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog Kanwil Kalteng menjalin sinergitas dalam penjualan beras. Misalnya kualitas medium Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Baca Juga : Â Cegah Inflasi Sektor Pangan, Polres Barsel Mengecek Harga di Pasar Buntok
” Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan penjualan beras medium Program SPHP tersebut. Sehingga, dua ton beras yang dibawa habis terjual,” Katanya, Kamis (2/3/2023).
Diharapkan melalui penjualan beras ini, dapat mendorong stabilisasi harga di Kasongan termasuk menjaga daya beli masyarakat. Adapun berdasarkan data yang dihimpun dari Pemerintah Provinsi Kalteng, harga beras di Kasongan cukup bervariasi.
Baca Juga : Â Pemko Palangka Raya Prioritaskan Pengendalian Inflasi
” Mulai dari Rp 12 ribu hingga Rp 25.000 per kilogramnya. Total beras Program SPHP yang didistribusikan di Kasongan sebanyak 2 ton, dengan harga Rp.48 ribu per lima kilogramnya,” jelasnya.
Menurutnya, sebetulnya tadi pihaknya ingin mengatur agar setiap warga maksimal dapat membeli dua kemasan lima kilogram beras. Namun, berjalannya waktu melihat banyaknya warga yang ingin membeli, akhirnya kami batasi setiap orang hanya dapat membeli satu kemasan saja.  [Red]
Discussion about this post