kaltengtoday.com, – Entertainment, – Sosok Taylor Swift sudah bukan lagi menjadi nama baru di dunia hiburan khususnya industri musik dunia, wanita kelahiran tahun 1989 yang mengawali karier sebagai seorang pennyanyi muda sejak tahun 2004 tersebut banyak digemari karena selalu berhasil menghadirkan lagu-lagu hits yang mendominasi tangga lagu global hingga sekarang.
Selama ini, Swift sangat populer karena hampir sebagian besar lagu yang ia ciptakan selalu relate dengan kehidupan romansa berbagai kalangan baik anak muda maupun orang dewasa.
Lain itu, Swift juga dikenal selalu memiliki ciri khas dalam setiap lagu yang ia ciptakan, karena ternyata lagu-lagu tersebut dibuat berdasarkan pengalaman pribadi. Iya, hampir semua lagu miliknya menceritakan mengenai kisah yang ia alami bersama jajaran mantan pacarnya sendiri.
Saking ikonik, ‘tradisi’ tersebut bahkan sampai dijadikan bahan candaan oleh kalangan penggemar dan penikmat musik, kalau setiap laki-laki yang berpacaran dengan Taylor Swift harus siap mental untuk dibongkar aib dan kebiasaanya dalam sebuah lagu baru. Tapi anehnya, setiap lagu Swift yang menceritakan soal hubungan dengan mantan kekasih selama masih berpacaran selalu meledak di pasaran.
Mata kuliah khusus Taylor Swift
Belakangan yang membuat heboh, berkat kepiawaiannya dalam menciptakan lagu hits di industri musik dan mewakili perasaan para penggemar, hal tersebut bahkan sampai membuat salah satu institusi perguruan tinggi di Amerika Serikat mengadakan mata kuliah khusus yang mempelajari tentang Taylor Swift!
Lebih detail, mata kuliah ini sudah diadakan di Institut Clive Davis, Universitas New York mulai tanggal 26 Januari lalu dan akan berlangsung sampai tanggal 9 Maret mendatang. Sekadar informasi, Institut Clive Davis sendiri memang merupakan program pendidikan perguruan tinggi khusus untuk industri musik.
Memang apa yang kira-kira akan dibahas dalam mata kuliah tersebut? Mengutip berbagai sumber, mata kuliah Taylor Swift bakal mempelajari mengenai kiprah dalam mengawali perjalanan kariernya, sosok sebagai penulis lagu dan pemusik kreatif, isu mengenai pemuda dan perempuan yang lekat dengan diri Swift saat dirinya debut, sampai politik ras dalam mulorsik ypopuler kontemporer yang dibawakan oleh penyanyi tersebut.
Baca juga :Â Friends: The Reunion Tayang 27 Mei di HBO dengan Bintang Tamu BTS hingga Justin Bieber
Nantinya, para mahasiswa yang mendaftar diharapkan bisa memahami dan mengapresiasi musik-musik Swift, dan belajar menciptakan kreativitas layaknya perempuan tersebut yang selalu berhasil membuat lagu dengan kemampuan bertahan cukup lama bahkan setelah bertahun-tahun rilis ke publik.
Lebih lanjut, Swift bahkan disebut-sebut juga mendapat undangan langsung buat jadi pembicara di kelas dalam salah satu kesempatan, meski sampai saat ini belum ada konfirmasi lanjut apakah mantan kekasih Tom Hiddleston tersebut bisa berpartisipasi atau tidak.
Bukan hal baru, ternyata program yang menyertakan musisi layaknya Taylor Swift sebagai mata kuliah bukan pertama kali ini terjadi. Sebelumnya institusi yang sama dikabarkan sempat membuka kelas khusus serupa dengan sejumlah pesohor lain di industri musik global, beberapa di antaranya musikus Questlove, produser musik Bob Power, dan masih banyak lagi.
Baca juga :Â Angelina Jolie sebagai Petugas Damkar di Film Terbarunya, Those Who Wish Me Dead
Tapi di samping itu, mata kuliah yang mengkhususkan fokus ke penyanyi Taylor Swift kali ini disebut jadi yang paling banyak diminati sejak hari pertama pendaftarannya dibuka, bahkan sampai membuat adanya daftar tunggu yang panjang.
Kalau di Indonesia ada mata kuliah yang spesifik mempelajari perjalanan karier pesohor musisi tanah air, kira-kira bakal diminati engga ya?[Red]
Discussion about this post