Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Setelah meraih dua kekalahan beruntun di laga tandang, manajemen Kalteng Putra akhirnya memutuskan memecat Jafri Sastra. Tepatnya setelah tim berjuluk Laskar Isen Mulang meraih kekalahan 1-0 dalam lawatannya ke Stadion Gawalise menghadapi Persipal BU pada Kamis (12/10/2023) lalu.
Kabar berakhir lebih cepatnya kontrak kerja sama itu dibenarkan Manajer Kalteng Putra Sigit Widodo, Sabtu (14/10/2023). Keputusan itu diambil sebagai bentuk evaluasi dan menilai Jafri Sastra sebagai pelatih kepala sudah tidak efektif lagi.
“Kalteng Putra mengucapkan terima kasih kepada Jafri Sastra atas semua kerja keras dan komitmen yang telah ditunjukkan selama menjadi pelatih kepala,” kata Sigit.
Baca Juga :Â Kalteng Putra Melempem Lagi di Tandang
Sigit membeberkan, keputusan melepas Jafri Sastra setelah mengevaluasi hasil pertandingan Kalteng Putra. Dimana manajemen juga merasa bahwa kepemimpinan Jafri Sastra sudah tidak efektif lagi bagi Otavio Dutra dan kawan-kawan.
“Performa Kalteng Putra sejak awal musim kali ini juga jauh dari kata memuaskan,” ujar pria yang juga anggota DPRD Kota Palangka Raya itu.
Kalteng Putra saat ini berada di peringkat lima klasemen sementara Liga 2 grup 4 dengan perolehan lima poin dari lima pertandingan. Dari segi poin, Kalteng Putra sebenarnya masih bersaing, hanya saja manajemen sudah terlanjur kecewa karena kehilangan poin-poin penting yang membuat puncak klasemen diambil alih.
Baca Juga :Â CEO Kalteng Putra Mantap Dukung Erick Tohir Jadi Ketum PSSI
“Kalteng Putra juga banyak kehilangan poin di kandang karena hanya meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang. Ini membuat keunggulan poin terpangkas. Performa inkonsisten Kalteng membuat target klub pada musim ini terancam,” jelasnya.
Buruknya penampilan Kalteng Putra juga dianggap karena gagalnya Jafri Sastra memaksimal potensi yang dimiliki para pemain. Selain itu dianggap sebagai pelatih yang terlalu lunak dan susah mengatur pemain bintang seperti Osas Saha, Beni Okto dan Guy Junior.
‘Refresh ini penting agar tim kembali pada jalur target yang dicanangkan. Dimana manajemen ingin setiap laga adalah final dan meraih poin,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post