Kalteng Today – Pulang Pisau, – Gara-gara tidak menerima bantuan sosial (Bansos), warga RT 3 Desa Mantaren II Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau bernama Sugito itu protes melalui Youtube.
Video berdurasi 3.23 detik itu di upload melalui Youtube pada Senin 18 Mei 2020 sekitar pukul 02.00 wib itu sudah tayang 138 kali.
Tidak tanggung-tangung, dia menuding Kades Mantaten II, Agus Imam Murdiyanto melakukan pendataan dan mengusulkan bantuan sosial dampak corona tidak adil.
Ia juga menyebutkan hanya orang-orang dekat kades saja yang mendapatkan bansos dari pemerintah.
Untuk itu dia meminta Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo untuk turun langsung ke Desa Mantaren II.
“Saya tidak terima pak. Mantaren II itu yang dapat Bansos hanya pilih-pilih. Hanya karabat Kades saya yang menerima bantuan, ” kata Sugito disampaikan melalui Youtube.
Sebagai masyarakat Mantaren II RT 03, dia mengaku adanya bantuan Corona ini tidak pernah mendapatkannya, baik bantuan sekecil apapun.
“Tolong Pak Edy, sampaikan sebagai Bupati Pulang Pisau harap datang ke daerah Mantaren. Nanti sampaian datangi saya, saya tidak terima dan saya ini mewakili warga. Pasalnya, bantuan jenis apapun, dari manapun, saya gak pernah dapat dan gak pernah di kasih,”ujarnya di YouTube.
“Maka corona itu menanggung semua masyarakat. Kok itu cuma yang di pilih-pilih pak kades cuma itu kerabatnya saja pak. Tolong Pak Edy Pratowo datang ke daerah Mantaren untuk menyelidikinya, karena saya tidak terima bantuan apapun, baik dari pusat dari provinsi dan kabupaten. Cuma orang tertentu saja pak, blok C hanya orang 7 saja yang dapat, dan itu bilang jatahnya pak RT kalau ngasih, “ungkapnya.
Sementara itu Kades Mantaren II Agus Murdiyanto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sekirat tiga Minggu yang lalu, pihaknya menerima bantuan sosial (zakat) dari PJB sekitar 70 paket diperuntukkan bagi muslim dan lansia, fakir miskin dan anak yatim piatu.
“Pak Sugito itu kan masih Roeso (kuat bekerja-red),” Jelas Agus (18/5).
Kemudian ada juga bantuan dari Polsek Kahayan Hilir dan minta data serta mengunjungi nya sebelum bantuan itu dibagikan, juga arahkan kepada warga kurang mampu serta usia lanjut,katanya.
Namun kalau bantuan yang tunai (BLT) dari provinsi belum realisasi.
“Padahal nama dia (Sugito) juga kami usulkan. Kemudian yang dari Kabupaten BLT juga belum realisasi,”katanya.
ia juga menyebutkan, bantuan yang melalui Kantor Pos ada sekitar 150 formulir penerima yang rencananya penyalurannya untuk Desa Mantaren II tanggal 20 Mei mendatang.
Baca Juga:Â Diduga Tersambar Petir Pria Tewas Di Pos Jaga
“Dan hari ini, kita baru akan menetapkan siapa-siapa yang akan menerima BLT dari Dana Desa itu. Nah, mereka-mereka berpeluang tetapi tidak mendapatkan.
Nanti bisa masuk melalui BLT Dana Desa, dan hari ini baru kita akan rembuk di kantor Desa. Kenapa sudah diributkan. Seharusnya kan bisa ditanyakan ke kantor desa dulu, sebelum menyampaikan melalui media sosial, ” tandasnya. [BS-KT]
Discussion about this post