Kalteng Today – Palangka Raya, – Ada kejadian lucu namun menggemaskan saat sejumlah petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Palangka Raya akan melakukan rapid tes kepada para pelaku usaha yang berada di Pasar Kameloh Palangka Raya, kemarin (2/7).
Didiga karena tahu akan dilakukan rapid tes, para pelaku usaha yang kebanyakan berprofesi sebagai penjahit ini bukannya antusias tapi justru sebaliknya, ada yang sembunyi, menutup tempat usahanya, hingga kabur menghindari petugas.
“Kami sangat menyayangkan banyak warga disini yang memilih menghindar,.padahal seharusnya mereka mendukung upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19, ” kata Siska, Kabid Pencegahan penyakit Menular, Dinkes Kota Palangka Raya kepada wartawan.
Pemeriksaan ini kata dia dilakukan secara dadakan untuk mendeteksi penyebaran Covid 19 ke sejumlah pedagang dan pelaku usaha di kawasan pasar Kameloh Palangka Raya.
Saat hendak melakukan rapid tes itu sejumlah petugas medis yang datang hendak melakukan pemeriksaan mereka semua mengenakan APD lengkap.
Mereka mendatangi satu persatu toko dan tempat usaha yang didominasi oleh pelaku usaha Tukang Jahit itu
“Sesuai dengan ketentuan, nantinya apabila ditemukan hasil yang reaktif dari sejumlah warga, maka akan dilanjutkan dengan swab,” ujar Siska.
Baca Juga: Warga Menolak Rapid Test Karena Minim Sosialisasi dan Informasi
Dia juga menyebutkan, Pemkot Palangka Raya saat ini telah mencanangkan ada 10 tempat yang harus dilakukan rapid test massal salah satunya adalah di kawasan Pasar Kameloh Kota Palangka Raya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu juga sempat terjadi penolakan adanya pemeriksaan kesehatan rapid tes di pemukiman kawasan padat penduduk seperti di Panarung Bawah, jalan Dr Murjani Palangka Raya. [Red]
Discussion about this post