Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Setelah sukses roadshow tiga kota di Indonesia, seperti Palembang, Lombok, dan Kupang, pada Januari lalu, RekaPreneur kini hadir di Palangka Raya pada Selasa, 7 Maret 2023 di Palangka Raya.
RekaPreneur kali ini menghadirkan narasumber kompeten yang sangat menginspirasi dan kolaborasi secara berkelanjutan antara perguruan tinggi maupun sektor industri, terlebih dalam mengembangkan potensi daerah Palangka Raya dan sekitarnya.
Baca juga : Program KNPI Preneur Diluncurkan, Alfian Mawardi Bantu Lima UMKM Pemuda
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Prof. Nizam dalam kegiatan tersebut menyampaikan rangkaian RekaPreneur kali ini akan melanjutkan rangkaian tiga kota sebelumnya dengan kini menambahkan ajang sosialisasi dan promosi Ekosistem Kedaireka 2023 kepada insan perguruan tinggi dan entitas-entitas usaha atau Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) di kota terkait agar tingkat partisipasi kolaborasi mereka di tingkat daerah lebih meningkat.
“RekaPreneur kali ini kami fokus untuk memperkenalkan kembali Ekosistem Kedaireka yang memiliki misi untuk meningkatkan soft skill dari Insan Perguruan Tinggi dalam menyusun proposal inovasi dan meningkatkan partisipasi pihak DUDI di program Matching Fund untuk berjodoh dengan Perguruan Tinggi dan diharapkan dapat terus langgeng agar bisa menghadirkan solusi-solusi yang berguna bagi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, RekaPreneur Tahun 2023 juga memberikan wadah bagi pejabat di daerah terkait untuk memaparkan rencana kerja dan peluang-peluang perjodohan untuk multi-stakeholder. “Ini kami lakukan untuk meningkatkan potensi perkawinan yang lebih besar bagi Insan Perguruan Tinggi dengan Mitra DUDI dalam berkolaborasi”, ujar Nizam.
Mengusung tema “Innovate & Collaborate for a Sustainable Future”, pemateri yang hadir pada RekaPreneur di Palangka Raya yakni penerima Matching Fund 2022 Wijanarka, S.T, M.T, Tim Substansi Matching Fund 2023, Prof. Dr. Ing. Setyawan Purnomo Sakti, M.Eng, Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Pelatihan KADIN Kalimantan Tengah, Rizky Mahendra, dan Ketua Bid. OKK BPD HIPMI Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Alfian Mawardi, S.H.
Baca juga : Wawancara Kepala BI Kalteng : Festival Millenialpreneur Menarik Untuk Pengembangan PTB
Mewakili kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik sekaligus Plt. Kadisdik Kalteng, Ir. Herson Bartel Aden, M.Si., mengatakan kehadiran ekosistem Kedaireka menjadi sangat penting untuk meningkatkan kemanfaatan dan relevansi sekaligus menyelaraskan pengembangan IPTEK di perguruan tinggi dengan pemenuhan kebutuhan atau pemecahan permasalahan DUDI dan masyarakat.
“Saya mewakili kantor Gubernur Kalimantan Tengah, sangat antusias menyambut hadirnya ekosistem Kedaireka di dunia pendidikan tinggi di Indonesia, utamanya dalam pengembangan IPTEK di provinsi kami,” tuturnya.
Ia menekankan, dengan hadirnya RekaPreneur di kampus, pihaknya berharap dapat mengakselerasi dan meningkatkan minat, tidak hanya insan akademik, tapi juga pihak industri di Kalteng. “Tentu sangat kami tunggu partisipasinya dalam ekosistem kolaborasi inovasi yang kelak menciptakan banyak solusi untuk berbagai tantangan di industri dan masyarakat,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post