- Jenis Studio
Menyambung dari keterangan sebelumnya terkait harga, karena ternyata ketiga bioskop ini punya ‘kelas’ berbeda salah satunya berdasarkan jenis studio yang dipilih.
CGV yang dikenal mewah dan canggih karena memiliki 8 jenis studio unggulan dengan fitur beneran canggih yang bisa dinikmati penonton. Sebut saja studio 4DX dan screenX yang memiliki layar teknologi tinggi, sehingga penonton merasa lebih real saat menyaksikan film.
Cinepolis juga memiliki layar canggih yang membuat penontonnya lebih eksklusif dibanding dua rivalnya. Di antara 6 jenis studio yang dimiliki, salah satunya adalah studio Macro XE dengan proyektor laser RGB dengan kualitas audio yang dinamis. Uniknya, Cinepolis juga punya Cinepolis Junior, studio khusus yang didesain dan menyediakan film untuk anak-anak.
XXI justru hanya menawarkan 4 jenis studio untuk para penontonnya yaitu reguler, Dolby Atmos, IMAX dan The Premier. Kamu pasti pernah nonton di studio-studio ini kan?

- Kategori Film
Kalau kamu tinggal di kota besar dan tersedia ketiga bioskop ini pasti sadar kalau ada beberapa film yang mungkin tidak tayang di XXI, atau sebaliknya hadir di CGV tapi tidak ada di Cinepolis dan XXI.
Baca Juga : Â Kuasa Gelap, Film Eksorsisme Pertama di Indonesia akhirnya Siap Tayang Setelah 6 Tahun Direncanakan
Ternyata ketiganya memiliki jenis kategori film yang berbeda, CGV seperti negara asalnya kerap menghadirkan beragam film-film Asia seperti Korea, Thailand, India, hingga Jepang.
XXI sudah pasti rutin menghadirkan film-film lokal tanah air dan juga film mainstream yang disukai masyarakat. Prioritas utamanya film-film Indonesia dan Hollywood yang jadi andalan para penggemar.
Cinepolis selain menayangkan film barat populer juga biasanya memiillh film-film lokal special yang popularitasnya tinggi. Ragam film cinepolis memang tidak lebih banyak dari CGV dan XXI.
Wah ternyata banyak juga ya perbedaan ketiganya. Kalau kamu, paling sering langganan nonton di mana nih? Â [Red]
Discussion about this post