Kalteng Today – Palangkaraya, – Mata wanita paruh baya nampak berkaca-kaca saat memandangi gawai tua yang digenggamnya erat-erat.
Sesekali dia nampak mengusap kelopak matanya yang nampak mulai basah oleh air mata.
Diapun tak mampu berkata-kata saat sang cucudidampingi ayah-bundanya dilayar monitor menyapanya ceria, “Haloo Oma apa kabar, selamat lebaran ya.. aku kangen Oma,”
Rupanya lebaran tahun 2021 ini adalah Idul Fitri keduanya setelah tahun lalu juga dilalui tanpa kehadiran anak dan menantu, terutama cucu-cucunya yang selalu dirindukannya.
“Biasanya setiap tahun mereka selalu pulang ke Palangka Raya. Tapi kali dua lebaran ini mereka tak bisa meninggalkan Jakarta karena pandemi ini belum berakhir,”ujar Paramita, Kamis (13/5/2021).
Perempuan yang biasa disapa Ita itu kemudian bercerita, anak semata wayangnya itu memang saat ini sudah bekerja di Cikarang dan sudah berkeluarga.
Dan momen untuk pertemuan itu hanya bisa dilakukan setahun sekali saat lebaran, tapi masih belum selesainya virus Covid-19 membuat semuanya menjadi berubah, termasuk siraturahmi saat hari besar keagamaan seperti lebaran dan Natal.
“Semoga virus Covid-19 bisa segera lenyap dari muka bumi supaya saya bisa ketemu lagi dengan anak-cucu,”ujarnya berharap.[Red]
Discussion about this post