kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, melalui Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan atau Puskeswan Palangka Raya, drh. Eko Hari Yuwono mengatakan, jumlah hewan kurban yang dijual para pedagang di Kota Cantik, bertambah sebanyak 651 ekor menjadi 1.833 ekor.
Stok 1.833 ekor tersebut, terdiri dari hewan sapi sebanyak 1.539 ekor dan kambing sebanyak 294 ekor.
Baca juga : Wali Kota Palangka Raya Terbitkan SE Terkait Pemotongan Hewan Kurban
“Sampai hari H kita perkirakan stok hewan kurban akan bertambah, karena pedagang terus mendatangkan sapi dan kambing untuk mencukupi permintaan pembeli,” katanya, Kamis (7/7/2022).
Dijelaskannya, 1.833 ekor hewan kurban tersebut, tersebar di 17 lokasi atau pedagang yang ada di Kota Palangka Raya.
Bahkan, stok hewan kurban tersebut selain untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Palangka Raya, juga untuk melayani masyarakat di kabupaten Katingan dan Gunung Mas.
“Dan kita pastikan seluruh hewan kurban yang ada di Kota Palangka Raya bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK),” ucapnya.
Baca juga : Daging Babi Sumbang Inflasi Kota Palangka Raya
Untuk itu, dirinya mengimbau seluruh masyarakat agar tidak panik terhadap hewan kurban yang ada di Kota Palangka Raya. Dirinya meyakini, jika hewan kurban seluruhnya dalam keadaan sehat.
“Tentu hewan-hewan kurban yang terkena PMK sudah kita isolasi dan kita pisahkan dari yang sehat-sehat, agar tidak menjangkit ke yang lain,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post