Kalteng Today – Pulang Pisau, – Satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 kabupaten Pulang Pisau pekan lalu menggelar rapat terbatas.
Rapat yang dipimpin Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau Ir H Saripudin itu diikuti Kepala Pelaksana BPBD Pulang Pisau Salahudin, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan kabupaten Pulang Pisau.
Ada beberapa hal yang dibahas dalam rapat yang dilaksanakan di ruang rapat kantor bupati Pulang Pisau saat itu.
Di antaranya membahas keinginan orang tua murid untuk kegiatan belajar mengajar secara langsung atau tatap muka.
Selanjutnya, menghadapi peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW dan kegiatan sosial lainnya seperti acara perkawinan.
Saripudin mengungkapkan, sebelumnya juga ada permohonan untuk proses pembelajaran tatap muka yang diajukan oleh SMU Pandih Batu.
“Sesuai dengan SKB 4 menteri ada beberapa kesiapan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak sekolah yang mengajukan,” ungkap Saripudin.
Setelah persyaratan itu dipenuhi akan dilakukan pengecekan dan simulasi di sekolah dimaksud oleh Satgas penanganan Covid-19.
Terkait usulan belajar tatap muka, Saripudin menegaskan, rekomendasi untuk belajar tatap muka hanya berlaku selama zona risiko di wilayah kecamatan yang berada pada zona kuning dan hijau dalam rentang waktu 28 hari.
“Rencana simulasi akan kami lakukan d SMU yang sudah ada kesiapan. Sedangkan untuk SMP dan SD masih belum,” ungkapnya.
Saripudin juga mengaku, banyak pertanyaan masyarakat berkaitan dengan kegiatan peringatan hari besar Islam menjelang bulan Rajab tahun ini.
“Hasil rapat Satgas tetap memberikan rekomendasi kepada pihak penyelenggara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tegas Saripdin.
Baca Juga: Masjid Agung Al-Mukaram Mendapat Penghargaan Sebagai Masjid Tangguh
Dia menambahkan, permohonan disampaikan kepada Satgas penanganan Covid-19 melalui kepala desa/lurah. Rekomendasi yang dikeluarkan satgas memuat 14 item yang harus dipenuhi oleh penanggung jawab kegiatan.
“Nantinya penerapan protokol kesehatan di lapangan akan dilakukan pengawasan oleh Satpol PP,” tandasnya. [BS-KT]
Discussion about this post