kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, berdasarkan kebijakan pemerintah pusat terkait penghapusan tenaga kontrak (tekon) juga berimbas terhadap tekon di daerah.
“Ada sekitar 3000 jumlah tekon di Kotim. Namun, hanya 700 tekon yang akan tidak diperpanjang dalam waktu dekat ini. Tapi, bagi yang memiliki keahlian dan skil masih kita pertahankan,”jelas Halikin, Senin (20/6).
Meski ada petunjuk pusat, yaitu tekon dihapus, tapi berhubung ada kepentingan pemkab yang sangat krusial dan sifatnya urgent maka akan kita pertahankan. Tegasnya.
Baca Juga :Â Dewan Dorong Pemprov Kalteng Segera Laksanakan Uji Kompetensi Bagi Tekon
Disampaikan oleh orang nomor satu di Kotim ini,ada sekitar 700 orang yang kontraknya tidak diperpanjang. “Alasannya yakni tidak berkompeten dan memang itu kebijakan pemerintah pusat,”ungkapnya.
Secara pribadi, keberadaan tekon itu sangat membantu pemerintah daerah. Makanya yang masih berkompeten masih kita gunakan dan maksimalkan keahliannya. Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post