Kalteng Today – Palangka Raya, – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyerahkan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) masa tanam tahun 2020 kepada 4 Kelompok Tani di Desa Tahai Jaya, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (10/2).
Jumlah yang diserahkan mencapai Rp. 361.416.000, dengan luasan kerusakan 88,8 Hektar.
“ini dapat dijadikan contoh bagi para kelompok tani yang terdaftar dalam asuransi tidak akan merugi sekalipun terjadi gagal panen akibat serangan hama penyakit, puso ataupun kekeringan,” kata gubernur.
Sugianto menyampaikan berkomitmen program food estate di Kalteng kedepan tentunya akan lebih baik dan sempurna sehingga mampu memenuhi kedaulatan pangan.
“Saya mengharapkan dukungan pada daerah kawasan yang menjadi lokasi Food Estate seluas 30.000 hektar agar bisa berjalan dengan optimal dan maksimal,”tuturnya.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan program food state di bidang permodalan dan keselamatan kerja, Pemerintah Kalteng telah bersinergi dengan pihak perbankan diimplementasikan melalui program inklusi keuangan di lokasi ketahanan pangan.
Pengembangan Inklusi Keuangan di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas dengan harapan kedua wilayah tersebut dapat berkembang secara mandiri serta lebih siap dan kuat untuk menjadi kawasan food estate.
“Seluruh perangkat desa akan dilakukan pendaftaran program perlindungan BPJamsostek, untuk kategori penerima upah, dengan harapan kemudian seluruh pekerja di desa bisa terlindungi program dari BPJamsostek,”tuturnya.
Baca Juga : Gubernur Sugianto Kembali Kirim Bantuan Korban Banjir Kalsel
Pemerintah Kalteng kata dia menyambut baik dengan masuknya perbankan dan BPJamsostek dalam program food estate.
“Saya harap dengan masuknya perbankan dan BPJamsostek bisa membantu para petani dalam hal menabung hasil panen dan membuat asuransi jiwa untuk mengantisipasi adanya kecelakaan kerja,”tambahnya.
Untuk diketahui, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pulang Pisau dalam rangka panen perdana di kawasan food estate yang berada di Desa Gadabung, Kecamatan Pandih Batu Rabu (10/2/2021).
Panen padi perdana dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI) Syahrul Yasin luas areal panen perdana di Desa Gadabung kali ini seluas 1.205 hektar dengan padi inbrida dan hibrida varietas unggul baru. [Red]
Discussion about this post