Kalteng Today- Kasongan, – DPRD Kabupaten Katingan tetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) untuk anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) sebesar 19 miliar tahun 2021.
Dalam Biaya Tak Terduga ( BTT) tersebut, mencakup untuk penanganan banjir yang terjadi di Kabupaten Katingan saat ini. Di APBD murni untuk BTT hanya 10 miliar saja. Kemudian, di dalam pembahasan pada APBD-P terjadi penambahan.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Firdaus menjelaskan tentang penambahan Biaya Tak Terduga di dalam APBD-P yang sudah ditetapkan tersebut.
“Maka, ditetapkanlah untuk BTT di APBD-P sekitar Rp 19 miliar lebih,” ungkapnya, Jumat (10/9/2021).
Diakuinya, bencana banjir yang terjadi di bumi Penyang Hinje Simpei untuk tahun 2021 ini sudah terjadi sebanyak enam kali. Sedangkan, yang terparah adalah banjir yang terjadi saat ini diantara Agustus hingga September 2021.
Musibah banjir yang terjadi saat ini, lanjutnya, bukan hanya melanda 12 wilayah kecamatan di Kabupaten Katingan saja, tapi juga tingginya debit air yang hingga melanda ke wilayah ibukota Katingan (Kasongan). Ruas jalan Tjilik Riwut antara Kasongan yang di tahun-tahun sebelumnya belum pernah banjir, kini banjirnya sampai selutut orang dewasa.
Baca juga :Â Dewan Minta Pemkab Kotim Gunakan Dana BTT Tangani Covid-19
Politisi Partai PAN dari dapil Katingan II yang meliputi wilayah kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala menjelaskan, dalam penambahan dana BTT tentu saja sebagian besar untuk menambah bantuan terhadap ribuan warga Katingan yang terdampak banjir.
“Baik bantuan berupa sembako maupun bantuan dalam pelayanan kesehatan,” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post