kaltengtoday.com, -Sampit- Warga Desa Eka Bahurui, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur digegerkan dengan peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu warga dengan cara gantung diri.
Baca juga :Â Sekitar 2 Jam Diguyur Hujan, Sejumlah Lokasi di Sampit Banjir
Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kapolsek Ketapang Kompol Samsul Bahri membenarkan peristiwa yang membuat geger warga desa tersebut. Dikatakan kapolsek, dari hasil pemeriksaan terhadap korban ini, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban,Jelasnya, Kamis (24/3).
Menurut Samsul, penemuan terhadap korban ini yakni saat saksi pulang dari acara pada Selasa, 22 Maret 202 sekitar pukul 19.15 WIB. “Saat itu korban sudah tergantung dengan sehelai kain yang masih mengikat leher koban bergantung di pohon kelengkeng. Katanya lagi.
Baca juga :Â Lestarikan Lingkungan, Kodim 1015 Sampit Dukung Tanam Bibit Sejuta Pohon
Kemudian, saksi membawa ke rumah dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Ketapang. Akhirnya polisi menuju ke TKP. Dari hasil permintaan keluarga, korban ini tidak dilakukan otopsi ataupun penyelidikan. Karena pihak keluarga ikhlas dengan kepergian korban. Tutupnya. [Red]
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri. Misalnya Tim Pijar Psikologi melalui https://pijarpsikologi.org/konsulgratis |
Discussion about this post