Kalteng Today – Sampit. – Kepergian EP (21) menyisakan duka yang mendalam bagi pihak keluarga.
Apalagi dengan usianya yang masih relatif muda. Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tidak wajar yakni gantung diri pada Sabtu, (5/12) sekitar pukul 21.00 WIB di Jala Jenderal Sudirman Km 34, Kecamatan Telawang, Kotim.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Kota Besi Iptu Erik Andersen mengatakan tidak ada tanda kekerasan fisik lainnya dari korban. “Korban diduga meninggal akibat gantung diri dengan tali nilon,”jelasnya, kemarin (Minggu,6/12).
Kata Erik, temuan di TKP ada tali nilon yang digunakan masih tergantung dan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia pada saat diturunkan oleh pihak keluarga. Ungkapnya.
Ada tanda jeratan tali di leher korban dan ditemukan air seni di celana dalam korban.
“Pihak keluarga korban menolak untuk dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan Visum dan disertai dengan surat pernyataan penolakan dari keluarga korban,”paparnya.
Baca Juga :Â Pinjam Uang Tak Dikasih, Pemuda Ini Nekat Gantung Diri
Diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri disebabkan karena ada permasalahan asmara dengan pacarnya. Tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan fisik di tubuh korban.
“Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima ikhlas dan tidak menuntut dgn pihak manapun,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post