Kalteng Today – Entertainment, – Beberapa waktu lalu warga +62 dihebohkan dengan video Youtube yang berisi lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang diparodikan. Dari info yang beredar, akun Youtube tersebut milik akun ‘My Asean’ yang diduga warga Malaysia.
Dalam unggahan video tersebut, ada perubahan lyric lagu Indonesia Raya dengan kata-kata prokatif termasuk menghina Presiden Joko Widodo. Bukan cuma itu, si pengunggah pun mengganti symbol negara burung garuda menjadi gambar ayam.
Tentu saja video ini viral dan menuai kecaman, terutama warga Indonesia yang merasa dilecehkan oleh warga Malaysia. Selain pihak KBRI dan kepolisian Indonesia, Polis Diraja Malaysia (PDRM) juga ikut bekerja sama mengusut kasus ini.
Setelah melalui berbagai macam proses penyeledikan, ternyata, hasilnya justru membuat terkejut semua orang. Karena eh karena, yang membuat parodi justru orang Indonesia sendiri, sad ☹
Adalah MDF, pemuda yang ditangkap bareskrim Polri di Cianjur Jawa Barat ternyata masih SMP. Memang gak sendirian, dia membuat parodi lagu Indonesia Raya bersama rekannya NJ, yang tinggal di Sabah, Malaysia. Kini, NJ pun sudah ditahan pihak Polis Diraja Malaysia.
Menurut pengakuan, MDF membuat parodi lagu kebangsaan karena motif dendam. Gara-gara sering saling ejek sesama netizen di Youtube. Dengan kemampuannya membuat akun palsu, ia sengaja membuat tuduhan seolah-olah orang lain dan tidak ketahuan aparat kepolisian.
Sekarang ia ditangkap aparat atas dasar tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukkan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan berdasarkan suku, agama, ras, dan antar golongan.
Sedih sih, karena kejadian ini sempat menimbulkan komentar panas antar warga negara Indonesia dan Malaysia. Memang bukan hanya kasus ini netizen kedua negara ini berselisih, tapi yang bikin malu justru pemicunya WNI juga.
Netizen Indonesia makin geram setelah tahu kebenaran si pembuat parodi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ternyata pribumi.
Kolom komentar sebuah akun gossip pun ramai-ramai diserbu warganet.
“Tolong coret kewarganegaraanya, atau hukum mati aja, ga pantes jd WNI”
“Hapus kewarganegaraannya”
“Bahaya sekali orang ini…gara gara dia dua negara bisa ribut..semoga pelaku dihukum berat”
“Warga kita sendiri ngadu domba ke tetangga”
Selain marah, mereka juga malu karena sudah ramai-ramai saling menyalahkan di akun-akun Youtube warga Malaysia.
Baca Juga:
Membandel! Meski Ditutup, Warga Tetap Membeludak Ke Tempat Wisata Air Hitam Sebangau
Duh, jangan sampe ada kejadian kayak gini lagi deh ya. Apalagi remaja masih sekolah, harusnya kemampuannya digunakan untuk kepentingan bangsa, malah belajar mengadu domba.
Sudah sudah, semoga setelah ini hubungan Indonesia dan Malaysia makin akrab dan baik-baik saja. [Red]
Discussion about this post