kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP), Hadriansyah mengatakan, selama sepekan diberlakukannya operasi pasar, sebanyak 1.000 paket sembako laku terjual ke masyarakat.
“Jadi operasi pasar yang dilaksanakan pada 19 hingga 25 April lalu itu, untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga sejumlah sembako pada bulan Ramadhan 1443 Hijriah,” katanya, Selasa (26/4/2022).
Baca juga :Â Usai Libur Tahun Baru, Walikota Minta Layanan Publik Berjalan Optimal
Dijelaskannya, dalam paket murah yang dijual di operasi pasar, terdiri dari beras premium 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng kemasan 2 liter, hingga indomie goreng 4 bungkus dengan harga Rp 100 per paketnya.
Dalam kegiatan operasi pasar tersebut, selain sebagai wujud perhatian Pemko Palangka Raya, kegiatan itu turut didukung pihak Bank Indonesia perwakilan Kalteng.
“1.000 paket sembako itu kita salurkan ke empat kelurahan, yakni Kelurahan Palangka, Kereng Bangkirai, Panarung dan Tumbang Tahai. Alhamdulillah responnya cukup tinggi karena memang masyarakat menantikan adanya paket murah ini,” jelasnya.
Baca juga :Â Walikota Palangka Raya Buka Musrenbang Kecamatan Pahandut Tahun 2021
Dengan telah berakhirnya pelaksanaan operasi pasar, dirinya berharap dapat meringankan beban masyarakat dalam membeli sembako, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Yang terpenting ini semua untuk masyarakat. Apalagi tahun ini ada sedikit kelonggaran kebijakan dari pemerintah, sehingga masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan khidmat,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post