Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Selama enam bulan terakhir ada tercatat, puluhan penyakit yang sering ditangani Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) di Puskesmas Tampang Tumbang Anjir (TTA). Hal itu, disebabkan musim dan cuaca hujan yang sering tidak menentu, sehingga imun tubuh jadi melemah.
Kepala Dinkes Gumas Arnol Usup melalui Kepala Puskesmas TTA Nevie Ervina menjelaskan, memang untuk penyakit terbanyak yang sering ditangani oleh petugas, dari bulan Januari- Juni 2024 ini, ada 10 data yang tercatat, dan paling tinggi yaitu infeksi saluran pernapasan bagian atas (Ispa). Yang mana, memang dikarena sering musim penghujan.
Baca Juga : Dinkes Kalteng Laksanakan Pembinaan Teknis Peningkatan Kualitas Perencanaan Daerah Tahun 2024
“Data tercatat 10 penyakit dan jumlah keseluruhan penyakit capai 782 total selama 6 bulan yang kita tangani di Puskesmas TTA, dan yang paling tinggi yaitu penyakit Ispa sekitar 241 orang, diare ada 80 orang, diabetes ada 75 orang dan hipertensi 70 orang kita tangani,” ucap Nevie Ervina, Kamis (04/07).
Akibat hujan yang tidak menentu seperti sekarang ini, sambung dia, ada pengaruh di kunjungan pasien ke Puskesmas selama musim seperti sekarang ini, sehingga kesadaran masyarakat untuk berobat juga lumayan cukup baik bahkan terjadi peningkatan.
Menurut dia, puskesmas TTA juga untuk sekarang bukan hanya program untuk pengobatan, tapi juga untuk promosi kesehatan ke masyarakat, mereka yang datang walau hanya konsultasi akan tetap dilayani.
Baca Juga : Dinkes Gelar Sosialisasi Penguatan Kesehatan Catin
“Maka dari itu, kami terus mengimbau agar masyarakat terus menjaga kebersihan lingkungan dan terhindar dan tujuannya agar terhindar dari penyakit, disebabkan musim seperti sekarang ini hujan yang tidak menentu,” saran Nevie.
Selain itu, katanya menambahkan, untuk data penyakit lain seperti Gastritis ada 66 orang, kecelakaan bermotor ada 61 orang, penyakit lainnya ada 53 orang, reumatik sebanyak 52 orang, alergi ada 52 orang, dan ada karies gigi sebanyak 41 orang, sehingga jumlah yang ditangani mencapai 782 orang yang ditangani selama awal tahun hingga pertengahan ini.[Red]
Discussion about this post