kaltengtoday.com, – Pulang Pisau, – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta melakukan kegiatan pembubaran Pos Komando dan Pos Lapangan (Poslap) serta non aktif status siaga darurat bencana banjir Kabupaten Pulang Pisau.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Posko Lapangan (Poslap) Desa Penda Barania, Rabu (29/9/2021).
Kepada awak media PE, Sekda Pulang Pisau Tony Harisinta mengatakan bahwa penanganan bencana banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau secara sinergis bersama seluruh organisasi perangkat daerah, lembaga dan dunia usaha bersama-sama berperan aktif dalam menunaikan misi kemanusianya, khususnya membantu masyarakat terdampak banjir.
Tony juga menegaskan bahwa Pemkab Pulang Pisau telah mengerahkan Sumber Daya Manusia (SDM), baik personil dan sapras serta memberikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak banjir. Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau kata Tony, juga telah menetapkan status siaga darurat penaggulangan bencana banjir selama 14 hari, sejak tanggal 2 hingga 15 September 2021, serta perpanjangan masa status siaga darurat banjir dari tanggal 16 hingga 29 September 2021.
Baca juga :Â Bupati Pulpis Salurkan Beras Bagi Korban Banjir Jabiren Raya
” Dengan berakhirnya masa status siaga darurat ini, maka dalam penanganan darurat tidak berfungsi lagi sehingga kepada OPD dan lembaga terkait agar melakukan fungsinya untuk tetap memantau dan monitoring di lapangan. Karena akibat dari dampak banjir ini, jalan poros Kalimantan Desa Penda Barania rusak dan berlubang sehingga memerlukan penanganan yang lebih intensif dan banyak kerawanan yang sangat perlu kehati-hatian bagi pengguna jalan,” ucapnya
Baca juga :Â Pemkab Pulpis Gelar Simulasi Gladi Lapang Rencana Kontijensi c
Pada kesempatan itu, Tony juga memberikan ucapan terimakasih kepada OPD dan lembaga beserta jajarannya yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan Pos Lapangan (Poslap) bencana banjir di wilayah Kabupaten Pulang Pisau. [BS]
Discussion about this post