kaltengtoday.com, – Kasongan – Lelang pengerjaan proyek yang sudah diprogramkan pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRHub) tertunda. Bahkan, di triwulan kedua belum ada proyek yang dilelang.
Kepala Dinas PUPRHub Katingan , Christian Rain mengatakan proyek lelang yang belum dilakukan salah satu alasannya karena kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Maka, dalam menentukan harga dasar atau basic price menjadi kendala dan hambatan.
Baca juga :Paska Lebaran, Situasi Kabupaten Katingan Aman
” Alasannya dalam melaksanakan lelang, harga bahan basic price di dalam surat perjanjian kontrak (SPK) harus dimuat dan tertera. Seperti harga BBM yang menjadi salah satu biaya atau Cost dalam pelaksanaan proyek yang dilakukan pemenang tender nantinya,” Sabtu (14/5/2022).
Menurutnya, apabila harga BBM itu lebih dari Rp 10 ribu untuk satu liter maka harus dimasukkan kedalam laporan lelang pada harga tersebut. Kemudian pihak pemenang tender melaksanakan proyek dan tiba-tiba harga BBM naik ke harga tertentu, tentu ini yang bakal dicemaskan.
Dengan demikian, beberapa proyek yang sudah direncanakan dalam program infrastruktur di Dinas PUPRHub menjadi tertunda. Pasalnya, proyek ini harus memperhatikan dampak dan pengaruhnya.
” Pemerintah daerah selaku eksekutor program tidak ingin ada permasalahan dikemudian hari dan merugikan pihak lain, ” Jelasnya.
Baca juga :Â Jangan Ada Demonstrasi di Katingan
Namun, dari hasil komitmen yang dilakukan. Pada Mei nantinya pihaknya akan menyampaikan dan mengajukan kepada pihak panitia lelang bagian LPSE untuk melakukan lelang beberapa proyek.
” Sehingga bisa diumumkan melalui lelang pada LPSE nantinya, ” Tandasnya. [Red]
Discussion about this post