Kalteng Today – Pulang Pisau, – Asisten II Bidang Ekonomi, Ir Hanafi menyampaikan bahwa lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang mempunyai nilai penting secara ekologi maupun ekonomi. Demikian disampaikan Hanafi saat membuka Forum Group Discussion (FGD) Konservasi Lahan Gambut di Aula Bappeda Litbang Pulang Pisau, Kamis (25/11).
“Lahan gambut ini salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi hidrovologi dan fungsi lingkungan lain yang penting bagi kehidupan dan penghidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Dari itu, guna memulihkan ekosistem gambut pemerintah melalui program peningkatan ekonomi nasional melakukan upaya perbaikan ekosistem dan penyelamatan biodiversitas di lahan tersebut,” kata Hanafi
Dia menyebutkan untuk memulihkan kerusakan lahan gambut yang diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan atau karhutla setiap musim kemarau, maka diperlukan kerjasama seluruh pihak, terutama bagi badan, instansi maupun dinas terkait di dalamnya.
“Kita ketahui saat musim kemarau terjadi karhutla. Saat musim penghujan terjadi banjir, dan juga masih terjadi pembalakan liar. Jadi, perlu kerjasama dalam mengatasi permasalahan ini,” ucapnya.
Akibat dari itu, lanjutnya, mengakibatkan kerusakan lahan gambut sehingga keseimbangan fungsi ekologi yang berdampak berkurangnya dan hilangnya kehidupan keanekaragaman hayati berupa flora dan fauna.
Dibidang perekonomian, tambahnya, perubahan iklim dan tata air di antara faktor menurunnya kesejahteraan masyarakat, sebagai akibat lahan usaha terganggu.
“Pemkab Pulpis mendukung dan menyambut baik kegiatan ini, karena di daerah kita termasuk banyak lahan gambut. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi daerah untuk peningkatan perekonomian masyarakat kita di wilayah Kabupaten Pulang Pisau,” tutupnya.
Baca Juga:Â Anggota Pramuka Wajib Sampaikan Prokes Kepada Warga
Sementara ditempat yang sama, Prof Dr Ir R.Garsetiasih Bidang Konservasi Profesor Riset Peneliti Ahli Utama mengatakan bahwa sasaran yang dicapai dalam kegiatan ini, yaitu selain pengelolaan lahan gambut juga upaya meningkatkan konservasi pada sistem gambut yang ada di wilayah kabupaten Pulang Pisau.
“Kami juga akan bekerjasama dengan direktorat konservasi sumberdaya alam dan ekosistem di Jakarta serta dengan balai BKSDA disini yang nantinya bisa memanfaatkan hasil kerja penelitian kami, khususnya pembangunan koridor satwa liar dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan lahan gambut secara berkelanjutan,” tandasnya. [BS-KT]
Discussion about this post