kaltengtoday.com – Sampit – Saat ini intensitas curah hujan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng cukup tinggi. Bahkan, beberapa kecamatan dan desa juga sudah mengalami banjir akibat meluapnya beberapa sungai yang ada di Kotim ini. Bahkan, di Kecamatan Kota Besi tepatnya di Desa Hanjalipan ketinggian air mencapai 50 cm dan ratusan rumah terendam banjir.
Camat Kota Besi Ninuk Muji Rahayu mengatakan ada beberapa desa yang banjir di wilayahnya. Cuma yang sudah didata baru di Desa Hanjalipan.
“Ada sekitar 300 data berupa KK kami lakukan pencatatan kemarin. Mungkin ketinggian air bisa naik lagi, apalagi kondisi saat ini hujan masih terjadi,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Sabtu (2/5).
Dirinya menambahkan pula, untuk ketinggian air memang bervariasi. Ada yang setinggi mata kaki dan lutut orang dewasa.
“Terkait bantuan dari pemerintah untuk saat ini belum ada lagi. Ada dari pihak swasta saja kemarin itu, berupa minyak dan lain-lain juga. Saya tidak mengecek karena dibuat di dalam kantong plastik,”ujarnya.
Ninuk meminta agar masyarakat diwilayahnya agar memantau anak-anaknya. Apalagi dengan kondisi air banjir ini. “Pantau anak dan juga kurangi aktivitas di Sungai sekitarnya. Kita tidak menginginkan terjadi hal negatif nantinya. Apalagi saat ini musim penghujan,”pintanya.
Baca Juga:
Intensitas Hujan Tinggi, BMKG Kotim Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Orang tua diharapkan aktif memantau anaknya. “Saya menghimbau agar masyarakat juga lebih meningkatkan kewaspadaan saat ini. Semoga saja banjir segera surut dan aktivitas warga normal kembali,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post