kaltengtoday.com, Buntok – Longsor yang disebabkan oleh abrasi di Desa Baru Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), mengakibatkan satu unit rumah warga ambruk ke sungai Barito, pada Kamis (5/1) yang lalu.
Kepala Desa Baru, Lukmanul Hakim mengatakan sebelumnya pada pagi hari sudah ada tanda-tanda keretakan tanah, namun warga masih berani untuk bekerja.
“Namun menjelang sholat ashar kejadian longsor begitu cepat, awalnya retakan tanah membesar disertai suara dan getaran mengakibatkan satu rumah warga ambruk ke sungai Barito,” ucap Lukmanul Hakim kepada awak media, Sabtu (7/1/2023).
Baca Juga : Empat Rumah di Flamboyan Bawah Kena Abrasi, Puluhan Warga Terdampak
Kemudian, lanjut dia, setelah sholat magrib kembali lagi longsor susulan, sehingga keluarga di salah satu rumah dekat longsor tersebut mengungsi ketempat warga lainnya.
Meski demikian, dalam peristiwa longsor ini tidak ada korban jiwa, hanya saja semua harta benda tidak dapat diselamatkan. Ia menyampaikan di lokasi longsor ini ada gudang atau tempat membersihkan rotan. Pada saat kejadian banyak warga sedang menjalankan aktivitasnya.
“Sebelumnya 7 tahun yang lalu puluhan rumah dan satu bangunan Masjid tua berusia ratusan tahun yakni Masjid Al Mujahidin ikut ambruk akibat tanah longsor,” ucap dia.
Menurutnya terjadinya tanah longsor ini biasa setelah air sungai barito pasang lalu masuk musim kemarau dan hujan. Sebab daerah ini sangat rawan longsor karena abrasi.
Baca Juga : 2023, Pulang Pisau Dapat Bantuan Rehabilitasi 25 Ha Tanaman Mangrove
Untuk kedalaman longsor, diperkirakan mencapai 30 meter lebih dan panjang longsor sekitar 400 meter. Pihaknya berharap pemkab, DPRD, instansi terkait serta Pemprov melakukan penanganan.
“Seperti membuat siring penahan atau pengalihan arus sungai Barito untuk mengantisipasi kejadian serupa,” sarannya. [Red]
Discussion about this post