Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Saat umat muslim tengah merayakan hari raya Idul Adha dengan gembira. Namun sepertinya perayaan Idul Adha kali ini berujung duka bagi masyarakat Desa Sembuluh I Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Kalteng.
Pasalnya, Jum’at pagi sekitar pukul 08.30 Wib amukan si jago merah selain meratakan rumah warga juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik saat membantu warga memadamkan api.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum Kalteng Today, kejadian tersebut bermula di salah satu rumah warga yang bernama Syahwani di Jalan Kertapati RT 03. Dimana berdasarkan informasi sementara api diduga dikarenakan kompor gas, pasalnya pada saat kejadian ada bunyi ledakan. Dimana pada saat bersamaan, pemilik rumah sedang bersilaturahmi di kediaman keluarganya.
Pada saat kejadian api dengan mudah melalap rumah warga didekat rumah warga tersebut, dimana rumah warga yakni Hj Dayah yang didiami oleh ustadz Sholehudin, Dalon, Rahmat Gazali terpaksa rata dengan tanah.
Namun selain bangunan itu ada satu rumah warga milik Ahmad Syarifudin dan mushola Darus Sa’da yang juga terkena api. Namun kerusakan tidak parah karena bisa ditaklukan masyarakat setempat bekerjasama dengan tim pemadam di desa tersebut.
Dalam peristiwa yang menelan kerugian ratusan juta itu, ada luka yang mendalam bagi masyarakat setempat melainkan salah satu pemuda bernama Aditya yang tersengat aliran listrik pada saat membantu memadamkan api.
Salah satu warga setempat Badri mengatakan, korban saat itu membantu warga memadamkan api, dimana pada saat bersamaan, kabel induk listrik di dekat rumah yang terbakar putus dan menghantam korban sehingga korban disengat listrik.
“Warga sempat berupaya namun korban tidak bisa kita selamatkan,” kata Badri.
Baca Juga : Polres Barsel Beserta Polsek Jajaran Amankan Sholat Ied Idul Adha
Sementara itu, Kepala Desa Sembuluh I Heri Subrata mengungkapkan duka yang mendalam atas peristiwa ini, dimana dirinya berharap pemerintah daerah bisa membantu korban kebakaran tersebut.
“Kami sudah sampaikan kepada pemerintah daerah semoga bisa direspon dengan cepat, untuk segera diberikan bantuan,” harap Heri. [Red]
Discussion about this post