Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Tengah (Satpol PP Kalteng) melalui Unit Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Banjir Bidang Perlindungan Masyarakat melaksanakan kegiatan patroli untuk memantau kondisi debit air dan memberikan imbauan kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana banjir yang dapat terjadi.
Dalam kegiatan patroli ini, Satpol PP menerjunkan 18 orang personel, dilengkapi dengan satu armada truk dan dua sepeda motor. Lokasi patroli meliputi Kelurahan Petuk Katimpun dan Jalan Mendawai di Kota Palangka Raya. Tim melakukan pengecekan kondisi debit air di beberapa titik dan menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat.
Baca Juga : Agie Dorong Pemprov Turun Untuk Tangani Korban Banjir dan Minta Pengerukan DAS Kahayan-Katingan
Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat, Mikelson Damek menyampaikan bahwa banjir yang menimpa beberapa daerah di Kalimantan Tengah, termasuk Kota Palangka Raya, menjadi perhatian serius bagi Satpol PP.
“Keberadaan Unit Reaksi Cepat Bidang Perlindungan Masyarakat ini adalah wujud komitmen kami untuk hadir dan melayani masyarakat yang terdampak bencana. Kami selalu siap siaga untuk merespons setiap situasi yang membutuhkan perhatian,” katanya kepada awak media, Selasa (18/3/2025).
Sebelumnya, Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat, Daniel, menyampaikan mengingatkan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peningkatan debit air yang signifikan.
“Penting bagi orangtua untuk mengawasi anak-anak, terutama yang belum bisa berenang, serta mempersiapkan keselamatan dokumen-dokumen penting. Selain itu, mari kita waspadai binatang-binatang berbahaya seperti ular yang biasanya muncul saat banjir,” ungkapnya.
Baca Juga : Banjir Mendawai, Bocah 10 Tahun Tenggelam Saat Berenang
Daniel juga menjelaskan, kegiatan patroli tersebut bertujuan untuk memantau kondisi terkini dan memberikan informasi penting kepada masyarakat.
“Dari hasil patroli, kami melihat bahwa debit air di beberapa titik mengalami peningkatan. Kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan situasi dan mengikuti arahan dari petugas,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post