kaltengtoday.com, – Kasongan – Penggunaan Knalpot brong oleh sepeda motor bukanlah komponen standar pabrikan motor. Sehingga, suara yang ditimbulkan yang keluar dari knalpot tersebut dapat mengganggu kenyamanan warga dan mengganggu pengendara lain.
Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui Kasat Lantas Iptu Lenina Olin mengatakan, banyaknya keluhan masyarakat yang terganggu kebisingan sepeda motor yang berseliweran di jalan, Satlantas Polres Katingan mengambil tindakan untuk merazia motor yang menggunakan knalpot brong.
” Razia dan pengamanan motor yang dilakukan menindaklanjuti adanya laporan masyarakat terkait banyaknya motor dengan knalpot yang menimbulkan suara bising dijalanan, ” Ungkapnya, Rabu (2/2/2022).
Ia menyebutkan, ada tiga titik fokus yang yang menjadi perhatian kali ini, yakni di jalan Tjilik Riwut Kilometer satu arah Kasongan – Kereng Pangi, Simpang tiga Jalan Revolusi dan Jalan Tjilik Riwut Kilometer satu arah Palangka Raya.
” Sedikitnya ada 46 kendaraan bermotor yang dilakukan Tindakan langsung (Tilang) mulai dari empat kendaraan knalpot brong dan 42 pengendara dibawah umur, ” Jelasnya
Ia menyebutkan, fokus razia diperuntukkan bagi kendaraan roda dua yang memakai knalpot brong atau tidak sesuai spesifikasinya, dalam operasi yang dilakukan Satlantas dan Satsamapta mengamankan empat motor dengan knalpot brong dan 18 ranmor roda dua yang diamankan karena tidak lengkap surat kendaraannya.
Dasar hukumnya, knalpot brong tercantum dalam Undang-Undang No 22 tahun 2009 pasal 285 disebutkan setiap orang yang mengemudikan motor di jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, rem, penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot dan kedalaman alur ban didenda paling banyak Rp 250 ribu atau kurungan selama satu bulan.
Tindakan yang dilakukan motor yang terjaring razia knalpot brong dan pengendara dibawah umur ditahan dan diberikan surat tilang bagi pengendaranya. Kendaraan dapat diambil pemiliknya setelah diganti dengan knapol standar pabrikan dan membawa surat.
Baca juga : Razia Malam Minggu di Sampit, Polisi Jaring 7 Pesepeda Motor Gunakan Knalpot Bising
Satlantas Polres Katingan mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan knalpot brong karena sangat menggangu ketenangan masyarakat dan tidak membiarkan anaknya dibawah umur memakai kendaraan.
Baca juga : Polda Kalteng Tindak 46 Pengguna Knalpot Brong
“Pihak satlantas tidak akan mentoleransi bagi pengendara yang menggunakan knalpot brong. Polisi akan menindak tegas kendaraan bermotor dan menahan hingga diganti knalpot standart pabrikan,” Pungkasnya.[Red]
Discussion about this post