Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya diminta untuk memastikan Sarana dan prasarana (Sarpras) pemadaman api tetap berfungsi secara optimal.
“Meski saat ini masih ada turun hujan, tetapi berdasarkan prakirawan BMKG, musim kemarau di Kota Palangka Raya berlangsung sejak Juni-Agustus 2025,” ucap Anggota DPRD Palangka Raya, Jati Asmoro kepada awak media, Jumat (20/6/2025).
Baca Juga : Dede Ardiansyah : Fasilitas Pemadam Api Ringan Penting Ada di Sekolah
Dengan memastikan Sarpras berfungsi secara optimal, dijelaskannya, bahwa petugas dapat dengan mudah mematikan api ketika terjadi kebakaran di suatu tempat.
“Ini penting untuk dipahami bersama, kesiapsiagaan ini harus terus ditingkatkan dan jangan kendor. Jangan karena masih ada hujan, kita jadi abai,” tuturnya.
Legialator yang juga kader Partai Gerindra ini meminta Pemko untuk memperhatikan kebutuhan warga dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, seperti di Kecamatan Bukit Batu yang memerlukan embung air.
“Karena kalau warga yang berada di dekat lokasi terjadinya kebakaran bisa melakukan tindakan awal saat terjadi kebakaran, jadi ketika petugas pemadam datang, kobaran api tidak membesar,” ujarnya.
Baca Juga : Cegah Karhutla, Personel Operasi Bina Karuna 2022 Cek Peralatan Pemadam Api Dan Sumur Bor
Ia berharap kepada Pemko Palangka Raya benar-benar meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan patroli ke wilayah yang menjadi rawan terjadinya kebakaran dan perlu menjalin komunikasi yang baik dengan warga.
“Mari kita bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan agar kabut asap yang pernah terjadi di Kota Palangka Raya dapat kita cegah,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post