Kalteng Today – Sampit, – 38 santriwati Pondok Pesantren Salafiah Nurul Jannah Jalan Tiung 3 Gg Bromo Nomor 16 RT 25 RW 09 Kelurahan Sawahan Kecamatan MB Ketapang, Kotim pada Sabtu, 17 Juli 2021 mendadak dihebohkan dengan kejadian keracunan makanan.
Salah satu petugas PMI Kotim M Sidik membenarkan kejadian tersebut. “Dari 38 orang santriwati yang keracunan, sebanyak 12 orang lainnya terpaksa dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit untuk dilakukan penanganan,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Sabtu (17/7) saat mengevakuasi korban keracunan.
Sekitar pukul 18.34 WIB, salah seorang warga menelpon dirinya untuk meminta bantuan evakuasi. “Bahwa 38 Santriwati Pondok pesantren Salafiyah Nurul Jannah mengalami keracunan makanan. Setelah dicek 12 orang santriwati dirujuk ke IGD guna mendapat perawatan lebih lanjut menggunakan 2 unit Ambulance PMI,”ucapnya.
Dari keterangan salah seorang santriwati. Bahwa malam sebelumnya sekitar Pukul 22.00 WIB, salah seorang orang tua wali santri membawa makanan berupa soto. Tapi pada jam tersebut kebanyakan santri sudah Tidur. Baru tadi pagi soto dipanaskan dan dimakan. Setelah dimakan beberapa santri mengalami keracunan,Paparnya.
Baca Juga :Â Jelang Hari Raya Idul Adha, Ini Pesan Kapolres Kotim
Setelah menyantap makanan tersebut, mereka mual, muntah, pusing dan pingsan. Pengurus pondok meminta bantuan puskesmas, siang tadi kondisi sebagian para santri membaik dan 5 orang santri dirujuk kerumah sakit.
Namun, pada pukul 18.30 WIB tadi, beberapa santri kembali mengalami keracunan dan sebanyak 12 orang harus dilarikan ke rumah sakit lagi. “PMI menerjunkan 2 unit Ambulance dan 6 personil ,dan dibantu IEA sampit (Escort ambulance),”tutupnya. [Red]
Discussion about this post