Kalteng Today – Sampit, – Ditengah minimnya Turnamen sepakbola selama pandemi Covid-19, komunitas ternama dikota Sampit, Kotawaringin Timur yang menggeluti dunia sepakbola yakni SFL ( Sampit football LEGENDs ) Sukses dan mendapat apresiasi luar biasa oleh masyarakat dan klub sepakbola di Kotawaringin Timur.
Bagaimana tidak, penggemar sepakbola ternyata sangat menantikan aksi permainan bola yang hampir kandas akibat wabah Covid-19 yang menghantam seluruh aspek kehidupan, khususnya dunia persepakbolaan Kotim.
Bahkan, SFL mampu mengadakan turnamen yang tadinya hanya mengakomodir / target peserta 16 tim diluar dugaan jumlah yang mendaptar mencapai 45 klub.
Pelaksanaan kegiatan pun berlangsung sejak 14 – 24 Maret 2021 di Lapangan Kodim 1015 Sampit atau di Jalan Tjilik Riwut Km 0,5.
Menurut Rudi panitia Turnamen menjelaskan, bahwa pertandingan tersebut mendapat ijin resmi dari gugus tugas Covid-19 Kotim.
“Jangan salah, dalam pelaksanaan kegiatan pertandingan bola pun wajib mentaati Protkes,”ujarnya kepada Kaltengtoday, Jum’at (26/3).
Selama berlangsungnya turnamen, alhamdulillah berjalan lancar dan sukses. Bahkan, antusias penonton juga sangat banyak karena masyarakat sangat haus tontonan dan hiburan yang positif.
“Perhelatan sepakbola tentu saja memantik multiplayer efek secara ekonomi, terbukti dengan munculnya sejumlah pedagang di sekitar lapangan sepakbola,”akuinya.
Suksesnya turnamen menurut Rudi berkat dukungan unsur Muspida Kotim, Koni, BNI 46 Cabang Sampit bahkan sejumlah investor perkebunan, terutama sekali KLK Grub dan PT Task 3.
“Bahkan ditengah kesibukan pekerjaan Pimpinan cabang BNI 46, manager PT. Task 3 berkesempatan menonton dan memberikan support langsung dilapangan,”katanya.
Baca Juga : SIWO PWI Kalteng Sumbang Kaos dan Bola Untuk Tim Sepak Bola Lokal
Dirinya berharap bentuk kerjasama ini bisa berlangsung kontinyu sebagai bentuk tanggung jawab sosial bersama membangun dunia olahraga di Kotim sehingga saatnya daerah ini memunculkan pesepakbola handal dan Tim Persesam yang mampu berbicara pada level Nasional ke depannya,paparnya.
“Asa itu akan dapat terwujud asal saja terjadi sinergisitas di kalangan dunia usaha dan pemerintah daerah. Disamping itu untuk mengakomodir keinginan sejumlah klub yang belum merasakan atmosfer pertandingan, direncanakan Turnamen serupa dalam skala yang lebih besar dan price money besar pula usai Lebaran segera direalisasikan,”tandasnya. [Red]
Discussion about this post