Saat Resepsi Pernikahan Walikota Palangka Raya, Akses Menuju Rujab Dialihkan

kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan pengalihan arus lalu lintas pada pelaksanaan resepsi pernikahan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan Istrinya Avina Triani Almira, yang akan berlangsung pada Sabtu (8/1/2022) besok, di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Palangka Raya, Jalan Diponegoro, Kecamatan Pahandut.

Penutupan arus terjadi dari depan Rujab Walikota Palangka Raya hingga ke depan Gereja Masehi Advent, Jalan Diponegoro. Sehingga masyarakat yang ingin melintas di wilayah tersebut, akan dialihkan ke Jalan Manunggal, kemudian Manunggal I, Manunggal III, Nyai Balau dan keluar di Jalan Cempaka.

Kepala Dishub Kota Palangka Raya, Alman Pakpahan mengatakan, pengalihan arus dilakukan selama empat jam, dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

“Jadi kami mohon maaf kepada masyarakat, aktivitasnya jadi terganggu karena ada pengalihan arus ini. Tetapi ini hanya selama empat jam saja,” katanya, pada saat dikonfirmasi, Jum’at (7/1/2022).

Untuk itu, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 186 personel guna melakukan pengamanan pada pengalihan arus tersebut. Selain itu, petugas juga nantinya akan dikerahkan untuk membantu masyarakat memarkirkan kendaraannya agar tetap rapi.

“Tentunya kita kerahkan seluruh personel yang ada. Karena kan nanti itu arus dialihkan, sehingga petugas kita nanti akan mengatur lalulintas agar tetap lancar,” ucapnya.

Bagi masyarakat yang ingin datang ke resepsi pernikahan Wali Kota Palangka Raya, masyarakat dapat memarkirkan kendaraannya di SD Negeri Langkai 11, SMP Negeri 2 Palangka Raya, Jalan K. S. Tubun, Bank Muamalat, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Kantor Kecamatan Pahandut, Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya dan di Gereja Masehi Advent.

Akan tetapi, dirinya meminta masyarakat untuk dapat waspada dalam memarkirkan kendaraannya. Pastikan ketika meninggalkan kendaraan, masyarakat telah mengunci stang kendaraannya serta menyimpan dengan aman helm. Hal tersebut guna menghindari adanya oknum yang memanfaatkan kondisi untuk melakukan tindak pencurian.

“Tetap ada petugas yang nantinya mengawasi area parkir. Tetapi masyarakat juga diminta untuk lebih waspada. Karena kan tidak mungkin petugas nanti bisa mengawasi satu-satu kendaraan masyarakat. Untuk itu kami minta kerjasamanya dari masyarakat,” pungkasnya. [Red]