Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sebagai upaya menyukseskan transformasi kesehatan, RSJ Kalawa Atei menerima kunjungan dari tim pengampuan kesehatan jiwa regional 3, RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang, di Aula Gaharu RSJ Kalawa Atei, Rabu (30/10/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk visitasi sekaligus penandatanganan Perjanjian Kerjasama 2 jejaring pengampuan prioritas layanan kesehatan jiwa di Kalimantan Tengah.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk optimalisasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan jiwa melalui rumah sakit jejaring pengampuan kesehatan jiwa, khususnya di Kalimantan Tengah agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan jiwa, meningkatkan kemandirian Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan penanganan secara dini Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK), serta mempertahankan masyarakat agar tetap sehat jiwa di Indonesia.
Baca Juga : Perlu Transformasi Dalam Layanan Kesehatan Agar Jangkau Pelosok Wilayah
Tim pengampuan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang melakukan pembinaan dan sosialisasi perkembangan jejaring pengampuan layanan kesehatan terhadap RSJ Kalawa Atei sebagai salah satu rumah sakit jiwa pengampu di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Pada kegiatan tersebut, Tim pengampuan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang yang dipimpin oleh Rukmono Siswishanto disambut langsung oleh Direktur RSJ Kalawa Atei, Seniriaty beserta seluruh pejabat struktural dan perwakilan instalasi/unit terkait.
Jejaring Pengampuan Pelayanan Kesehatan Jiwa ini merupakan langkah nyata implementasi dari Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1495/2023 tentang Rumah Sakit Jejaring Pengampuan Pelayanan Kesehatan Jiwa yang mana RS Kalawa Atei masuk ke dalam kategori rumah sakit utama, sekaligus menjadi pengampu rumah sakit madya dalam pelayanan kesehatan jiwa di Kalimantan Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur RSJ Kalawa Atei, Seniriaty mengatakan sangat bangga bahwa RSJ Kalawa Atei bisa menjadi pengampu untuk RSUD dengan layanan jiwa di Kalimantan Tengah.
“Kiranya tugas dan tanggung jawab sebagai pengampu ini bisa kami laksanakan dengan sebaik-baiknya. Kepada RSUD yang diampu, kami berharap agar dapat menjalin kerja sama yang baik dengan tujuan yang sama, yakni meningkatkan kualitas kesehatan jiwa di seluruh Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Baca Juga : Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Evaluasi
Selanjutnya, Direktur RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang, Rukmono Siswishanto dalam paparannya menyampaikan bahwa sesuai dengan visi pengampuan bagi RS Kalawa Atei dan jejaringnya, rumah sakit mitra memenuhi standar pelayanan yang dimitrakan dan berkemampuan untuk bertumbuh kembang secara berkelanjutan. Sehingga dapat mencapai tujuan rumah sakit pengampuan yakni tercapainya kemandirian RS mitra, bukan menciptakan ketergantungan.
“Selain itu, beberapa dampak nyata adanya kerjasama seperti melengkapi standar yang belum terpenuhi, naik kategori/ naik level dan membangun jejaring ekosistem pelayanan kesehatan jiwa,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post