kaltengtoday.com, Palangka Raya – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Batalyon Vaksinator Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tk III Palangka Raya mulai melakukan vaksinasi covid-19 bagi anak 6 hingga 11 tahun, khususnya para pelajar Sekolah Dasar, Selasa (21/12/2021).
Pelaksanaan vaksinasi digelar di dua tempat, yakni di RS. Bhayangkara Tk III Palangka Raya, Jalan A. Yani dan di MTS Miftahul Jannah, Jalan Partai Cemara Labat I, Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, dengan mengutamakan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tk III Palangka Raya, Kompol dr. Anton Sudarto, melalui Koordinator Vaksinasi Penda Tk I, Istiyadah mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021, tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun. Vaksinasi bagi anak dimulai dengan pelaksanaan kick off pada kabupaten/kota yang telah mencapai cakupan 70 persen lebih untuk vaksinasi dosis pertama dan cakupan vaksinasi pada kelompok lanjut usia mencapai 60 persen lebih.
“Pemerintah pusat secara umum sudah menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun di sejumlah wilayah di Indonesia pada 14 Desember 2021 lalu, dengan jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020,” katanya usai melaksanakan vaksinasi.
Baca Juga : Â Penyaluran Vaksin Anak dan Ibu Hamil di Minta Lebih Teratur
Dalam pelaksanaan vaksinasi anak 6 hingga 12, Rumkit Bhayangkara Palangka Raya melibatkan sekitar 30 vaksinator dengan vaksin jenis Sinovac.
Setiap anak akan mendapatkan satu dosis 0,5 mililiter Sinovac dengan dua kali suntikan dengan jangka waktu interval 28 hari setiap suntikan.
“Setiap anak yang akan divaksin, akan menjalani screening atas persetujuan orang tua atau wali. Bila dinyatakan sehat, maka dilanjutkan dengan penyuntikan,” ucapnya.
Baca Juga : Â Pemkab Katingan Laksanakan Vaksinasi Di Kalangan Siswa
Untuk itu dirinya berharap, dengan adanya vaksinasi ini, anak-anak bisa lebih terjamin untuk tidak tertular virus covid-19, khususnya ketika mereka melakukan proses belajar mengajar di sekolah secara langsung. [Red]
Discussion about this post