Kaltengtoday.com, Sampit – Sebuah perusahaan swasta di Sampit baru-baru ini melepas sekitar 50 ribu bibit ikan di Sungai Mentaya, langkah yang diapresiasi positif oleh DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Upaya tersebut dinilai sebagai bentuk kepedulian terhadap ekosistem air yang perlu dicontoh oleh perusahaan lain.
“Saya sangat mengapresiasi tindakan salah satu perusahaan di Sampit yang peduli terhadap keberlangsungan ekosistem air. Semoga bibit ikan ini bisa tumbuh hingga dewasa dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kotawaringin Timur,” ujar Andi Lala, Anggota DPRD Kotim dari Fraksi Gerindra, Jum’at (4/10/2024).
Baca Juga : Peran Generasi Muda Melestarikan Budaya Lokal Mendapat Apresiasi
Andi juga mengimbau agar masyarakat turut menjaga keberlanjutan bibit ikan tersebut dengan tidak melakukan praktik-praktik merusak, seperti penggunaan racun putas atau alat setrum ikan, terutama di musim kemarau saat air surut.
“Saya yakin masyarakat Kotim mendukung langkah perusahaan ini. Langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi ekosistem, tapi juga bagi masyarakat yang nantinya dapat memanfaatkan hasil perikanan ini,” tambahnya.
Menebar bibit ikan di sungai memiliki berbagai manfaat, antara lain: Menjaga kelestarian ekosistem perairan, menambah kekayaan hayati di perairan umum, meningkatkan produksi ikan mendukung program gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan).
Baca Juga : Jalan Soekarno Tengah Dilakukan Perbaikan Diapresiasi
“Ketika ikan-ikan ini sudah besar, masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Mentaya bisa dengan mudah menangkap ikan hanya dengan memancing. Saya harap upaya dari perusahaan swasta ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain agar lebih peduli terhadap kelestarian ekosistem air,” pungkas Andi Lala. [Red]
Discussion about this post