kaltengtoday.com, – Sampit,, – Resky Gustiandi, SH atau yang lebih akrab dipanggil Resky, merupakan putra daerah asli Kabupaten Kotawaringin Timur. Lahir di Sampit, 27 Agustus 1998, tokoh pemuda yang merupakan lulusan dari Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Surakarta ini memiliki semangat dan jiwa visioner untuk membangun daerah melalui pencalonannya sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kotawaringin Timur 2022 mendatang.
Menurut Resky, meski beberapa tahun berada di tanah rantau, Resky telah membuktikan bahwa putra daerah kotim mampu bersaing dari segi sumber daya manusia dan menunjukkan eksistensi serta kapasitasnya di daerah lain maupun kancah nasional. Katanya kepada Kaltengtoday, Rabu 22 September 2021.
Semasa kuliah, Resky sebutannya ini aktif dalam berbagai forum akademik Nasional maupun Internasional hingga berhasil membawa nama kampusnya ke negeri jiran, Malaysia. Tidak hanya berprestasi dan unggul dari segi akademik, namun Resky juga mampu berkontribusi dan memberikan sumbangsih untuk mahasiswa dan rakyat melalui beberapa kegiatan organisasi.
Apalagi dirinya diberikan amanah menjadi Wakil Presiden Mahasiswa UMS memimpin kurang lebih 25 ribu mahasiswa dari 48 Program Studi dengan berbagai latarbelakang dan menjadi aktivis organisasi lainnya semasa di bangku Tsanawiyah hingga Kuliah. Ungkapnya.
Baca juga :Â Eks Ketua KNPI Jabat Sekda Kotim
Dengan berbagai prestasi yang dia miliki, Resky yang memang aktif berorganisasi sejak berada di bangku Madrasah Tsanawiyah hingga selesai di perkuliahan betekad untuk kembali dan memberikan kontribusinya sebagai pemuda untuk membangun daerah. “Motto Habaring Hurung menjadi semangatnya bahwa sudah saatnya anak muda di Kabupaten Kotawaringin Timur tidak melupakan akar atau meninggalkan cita-cita yang sebelumnya sudah dibangun oleh para pendiri,”paparnya.
Kemajuan zaman dan perkembangan pembangunan yang begitu pesat di Kabupaten Kotawaringin Timur harus berbanding lurus dengan skill dan human capital atau sumber daya manusia yang dimiliki oleh anak muda. Katalisasi atau percepatan peningkatan kapasitas anak muda harus dapat dilakukan oleh KNPI sebagai inkubator sekaligus katalisator sehingga melahirkan anak-anak muda yang kreatif, inovatif, dan memiliki mental yang agile (taktis dan fleksibel) terhadap tantangan perubahan.
Baca juga :Â KNPI Kotim Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Di Kuala-kuayan
Melalui perkembangan teknologi yang begitu pesat seharusnya dapat menjadi refleksi sekaligus motivasi untuk kembali ke akar dan falsafah yang dimiliki yaitu habaring hurung. Hal tersebut justru menjadi momentum di mana saatnya anak muda di Kabupaten Kotawaringin Timur dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk menciptakan kontribusi dan karya-karya yang besar untuk daerah. Harapnya.
Dirinya meminta doa dari pemuda bahkan warga Kotim agar pencalonannya mendatang dimudahkan. “Peluang pemuda untuk menjadi pemimpin di masa akan datang terbuka lebar, kuncinya memang harus berjuang dan perkuat silaturahmi,”tutupnya.[Red]
Discussion about this post