Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya, Alman Pakpahan mengharapkan, agar sasaran vaksinasi booster tidak hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan saja.
Pasalnya, jika melihat lingkup kerja jajaran Dishub yang menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan covid-19. Vaksinasi booster sangat diperlukan untuk menjaga para pegawai agar tidak terpapar covid-19.
“Misalnya saja dalam program mengantarkan jenazah covid-19 ke pemakaman, antar jemput pasien hingga masyarakat yang ingin vaksinasi, itu kan sangat beresiko terpapar covid-19,” katanya, pada saat dikonfirmasi, Jum’at (8/10/2021).
Bahkan, sebelumnya pihaknya telah membuat surat permohonan vaksinasi booster ke Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, namun hingga saat ini belum ada jawaban dari dinas terkait.
“Untuk itu kami mohon agar dapat difasilitasi anggota kami untuk divaksinasi booster. Karena hingga saat ini kami selalu berada di depan dalam menangani covid-19,” ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini sebanyak lima anggotanya tengah terpapar positif covid-19. Kelima anggota tersebut merupakan pegawai yang intensitas kerjanya bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca Juga : Nakes Diminta Junjung Tinggi Kode Etik
“Jadi yang dua orang itu lebih dulu terpapar covid-19. Sementara tiga pegawai lainnya itu terdata covid-19, setelah kami dilakukan swab PCR oleh Rumah Sakit Kalampangan Kota Palangka Raya kemarin,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, drg. Andjar Hari Purnomo pada saat dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini regulasi vaksinasi booster atau vaksinasi ketiga, masih diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (Nakes).
Baca Juga : Nakes Palangka Raya Diberikan Vaksinasi Booster
“Sampai saat ini kami belum menemukan regulasinya bagi sektor di luar nakes. Sebagaimana kita ketahui, setiap dosis vaksin dan penerima vaksin dilaporkan by system ke pusat dan mengikuti regulasi yang telah ditetapkan,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post