Kalteng Today – Palangka Raya, – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Tengah pada 9 Desember mendatang, Relawan dan Simpatisan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur dari pasangan Ben-Ujang menggelar Konsolidasi dan Deklarasi Relawan dengan sebutan “BERJUANG” (Ben Brahim S Bahat – Ujang Iskandar Untuk Menang).
Acara yang dihadiri oleh ratusan perwakilan dari masing-masing Kabupaten dan Kota Se Kalimantan Tengah di Kalawa Ballroom Jalan Tjilik Riwut Km 6,5 Kota Palangka Raya, Minggu (13/9/2020) sore.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, para relawan yang hadir sengaja dibatasi dari jumlah kapasitas oleh panitia penyelenggara.
Kegiatan Konsolidasi dan Deklarasi Relawan dari pasangan Ben – Ujang ini pun dihadiri oleh para Pengurus Partai Pengusung dan Partai Pendukung yang diantaranya Partai Dekmorat, Partai Hanura, Partai Gerindra, Partai PKPI, Partai PSI dan Partai Gelora.
Pada kesempatan tersebut Calon Gubernur Kalimantan Tengah Ben Brahim S Bahat menyampaikan orasi politiknya dihadapan para relawan yang hadir bahwa dirinya siap mengabdikan diri untuk masyarakat Kalimantan Tengah.
Dirinya juga mengajak kepada relawan dan simpatisan untuk bersama-sama melakukan gerakan perubahan total di Kalimantan Tengah menuju masyarakat yang maju dan sejahtera.
“Kita harus melakukan pembangunan yang berkeadilan, Kalimantan Tengah merupakan rumah bersama untuk semua tanpa membedakan suku agama ras dan golongan, semua masyarakat harus merasakan dampak pembangunan, mendapatkan kesejahteraan dan manfaat dari segala kemajuan di Kalimantan Tengah” ujarnya.
Selain itu, Ben Brahim S Bahat juga mengatakan, Kalimatan Tengah adalah rumah betang yang besar, kita harus rukun dan damai.
Baca Juga: Untuk suksesnya Pilkada di Kalteng, Kapolres dan Dandim Barsel Lakukan Kunker
Jika pasangan Ben-Ujang nanti terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur di Kalimantan Tengah dirinya berjanji akan melakukan perubahan di semua sektor.
“Saya memproyeksikan program mendasar untuk kemajuan di kalimantan tengah, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan lain-lain. Dua tahun lagi kita tidak tergantung dengan pelabuhan tri sakti untuk pandistribusian logistik dan barang” terangnya. [Red]
Discussion about this post