Kalteng Today – Palangka Raya, – Keberadaan kontraktor yang tengah merampungkan proyek pekerjaan jalan di Kabupaten Pulang Pisau diharapkan bisa memperhatikan mekanisme keamanan, kenyamanan dan etika saat bekerja. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Pulang Pisau Rahmada beberapa waktu lalu. Dirinya mengaku menerima keluhan dari masyarakat akan ulah oknum rekanan yang tidak mengindahkan kenyamanan pengguna jalan saat melakukan proyek pengerjaan mereka.
“Mulai dari mobil pengangkut material yang lalu lalang melaju terlalu cepat, hingga bahan-bahan material yang ditumpuk ke tengah, sehingga membuat pengguna roda dua dan roda empat harus ekstra hati-hati saat melintas. Meski kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan infrastruktur, namun sebagian diantaranya tidak mengindahkan kenyaman pengguna jalan,” ungkap Rahmada, Rabu (25/11)
Dijelaskan pria yang juga pengurus PDIP Pulpis ini, Pemerintah daerah seharusnya bisa memperhatikan mekanisme etika saat bekerja, jangan asal kejar target saja. Menurut pengamatan di beberapa pekerjaan, khususnya pada kenyamanan pengguna jalan sering diabaikan. Truk-truk pengangkut tanah, pasir batu begitu cepat melintas jalan sehingga membuat debu pengguna jalan lain. Begitu juga material yang ditumpuk seenaknya, sehingga saat mobil berpapasan terpaksa sangat hati-hati.
Baca Juga : Dewan Pulpis Berharap Pedagang Tempati Lapak yang Disediakan Pemkab
“Seharusnya Dinas selaku pemilik anggaran bisa melakukan pengawasan langsung. Tidak hanya pada pengawasan anggaran, namun pada kenyaman dan etika bekerja. Jangan sampai pekerjaan yang dihasilkan merugikan masyarakat, sehingga justru menjadi masalah di kemudian hari. Kita tidak menghendaki ketika ada ruas jalan yang rusak kemudian dikerjakan alakadarnya justru membuat pengguna jalan terjatuh dan luka. Mari kita dukung kualitas perbaikan jalan yang bagus,” tandasnya. [BS-KT]
Discussion about this post